BANGGAI, SULTENG – Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Republik Indonesia (RI), Ir Harvick Hasnul Qolbi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sabtu (9/3/2024).
Sebagai perwakilan dari Menteri Pertanian RI dalam sambutannya Hatvick mengapresiasi program Satu Juta Satu Pekarangan yang telah dijalankan di Kabupaten Banggai, sehingga memiliki potensi besar untuk menekan kemiskinan ekstrim serta dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota maupun provinsi lain.
“Program Satu Juta Satu Pekarangan ini, memang menekan kemiskinan ekstrim, ini bisa kita jadikan pilot untuk Kabupaten/Kota dan Provinsi lain,” kata Hatvick.
Berdasarkan analisis yang mendalam oleh Satuan Tugas Pengelola Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (Satgas Pengelola Data P3KE) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Hatvick mengatakan, Kabupaten Banggai berhasil mencatatkan angka estimasi kemiskinan ekstrem sebesar 0.00 pada tahun 2023.
“Saya akan memberikan bantuan berupa padi biofortifikasi, padi inbrida, jagung hibrida, serta alsintan pra panen kepada Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Istilah Presiden, lanjutnya, bukan bantuan lagi yang diberikan, tapi ini merupakan investasi, beberapa bulan kedepan pihaknya akan coba datang kesini mengenai sudah seperti apa pemanfaatan yang sudah diberikan.
“Terkait subsidi pupuk ini bukan sekadar rencana, melainkan Presiden secara pribadi akan mengawasi pelaksanaannya. Saya berharap agar bisa segera direalisasikan karena Presiden akan kontrol langsung, setelah idul fitri saya coba minta jadwal Presiden untuk datang kesini,” tuturnya.
