KOTA BEKASI – Penebangan pohon di Jembatan Kali IKIP, RT 07, RW 03, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Minggu (15/9/2024) terkesan asal-asalan dan dikeluhkan warga sekitar, pasalnya turab air jadi rusak dan terbelah.
“Ini akibat tebang pohon asal-asalan tidak sampai ke akarnya, turab air jadi rusak dan terbelah. Kami khawatir terjadi longsor, apalagi saat hujan tiba,” kata Yanti (40) salah satu warga Jatibening.
Dia menyampaikan sebagai warga yang sekaligus pedagang di samping kali IKIP merasa was-was terjadinya dampak buruk yang lebih parah akibat penebangan pohon tersebut.
“Jelas kami khawatir, takutnya turab air jebol dan mengakibatkan longsor karena tidak dapat menampung air, bahkan disaat hujan besar efeknya pasti air masuk ke warung saya,” ujar Yanti.
Dia berharap pihak DBMSDA Kota Bekasi agar segera melakukan tindakan dengan memperbaiki turab air yang mulai rusak dan terbelah.”Kami berharap pihak terkait agar segera memperbaiki kerusakan dari dampak penebangan pohon tersebut, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya. (Andi)
