KOTA BEKASI — Aparatur Pemerintah Kelurahan Jatibening Baru, bersama jajarannya melaksanakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan Kali Jereng di RT 02 RW 04, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede. Sabtu (16/11/2024).
Lurah Jatibening Baru, Badru Tamam S.E, di dampingi para Ketua RT dan RW, LPM, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satlinmas, serta warga masyarakat setempat mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi musim penghujan yang akan segera tiba, dengan harapan tidak ada lagi wilayah yang terdampak banjir.
“Kegiatan ini sudah kami agendakan sebelumnya untuk membersihkan lingkungan dan aliran Kali Jereng. Mengingat musim penghujan sudah di depan mata, kami ingin memastikan tidak ada sampah atau tanaman liar yang menghambat aliran air,” kata Badru Tamam Kepada Awak media.
Ia juga menambahkan telah berkoordinasi dengan para simpatisan dan warga setempat agar melanjutkan kegiatan ini agar benar-benar bersih dan bebas dari hambatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan simpatisan setempat, dan kegiatan ini akan terus berlanjut hingga Kali Jereng benar-benar bersih dan bebas dari hambatan.” Sambungnya.
Lurah Jatibening Baru juga menegaskan untuk seluruh Warga akan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami meminta semua Warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memperhatikan kondisi pohon serta kabel listrik yang rawan saat musim hujan dan angin kencang., Jika kita semua kompak dan bergotong royong, masalah lingkungan dapat kita atasi bersama,” tegasnya.
Ditempat yang sama Ketua RT 02, Aszha Rohman, turut menyampaikan perannya dalam memimpin kegiatan ini.
“Kali Jereng cukup rawan banjir, dan dua hari lalu kami menerima laporan dari Warga yang membutuhkan penanganan segera. Hari ini, sejak pukul 7 pagi, kami sudah memulai kerja bakti dan akan melanjutkan pada hari Senin dan Selasa hingga aliran kali benar-benar bersih,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi partisipasi Warga yang datang membantu, meskipun di tengah kesibukan mereka.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyediakan konsumsi serta alat-alat yang dibutuhkan agar kegiatan ini berjalan lancar. Meski jumlah warga yang hadir masih terbatas, sekitar 10 orang, kami akan terus mendorong lebih banyak Warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan,”pungkasnya.(Nikko)
