Kota Bekasi — Sebagai bagian dari program nasional “Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading (ODOL)”, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota menggelar kegiatan sosialisasi kepada manajemen dan pengemudi angkutan barang di PT Gunadi Putra Nusantara, Kamis (12/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Unit Kamsel Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Indira, didampingi oleh Kanit Lantas Polsek Jatisampurna. Sosialisasi diselenggarakan sebagai upaya preventif untuk mengedukasi pelaku usaha transportasi barang mengenai pentingnya kepatuhan terhadap batas dimensi dan muatan kendaraan.
Edukasi Langsung dan Humanis
Dalam pendekatan yang humanis dan informatif, petugas memberikan materi menyeluruh seputar dampak negatif pelanggaran ODOL, mulai dari meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas hingga kerusakan infrastruktur jalan yang berdampak pada kerugian negara. Selain itu, dijelaskan pula sanksi hukum sesuai regulasi yang berlaku bagi pelanggar ketentuan ODOL.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tahap Pertama: Sosialisasi, yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 30 Juni 2025. Pada tahap ini, penekanan dilakukan pada penyadaran dan pemahaman, sebelum memasuki tahapan selanjutnya.
Tiga Tahapan Penegakan ODOL
Program penertiban ODOL akan dilaksanakan melalui tiga tahapan:
Tahap Pertama: Sosialisasi (1–30 Juni 2025)
Memberikan edukasi kepada pelaku transportasi barang mengenai aturan dan risiko ODOL.
Tahap Kedua: Peringatan (1–13 Juli 2025)
Masa transisi menuju penegakan hukum. Pada fase ini, pelanggar akan diberikan teguran atau imbauan tertulis.
Tahap Ketiga: Penegakan Hukum (14–27 Juli 2025)
Bertepatan dengan Operasi Patuh 2025, penindakan hukum akan dilakukan terhadap setiap pelanggaran ODOL sesuai ketentuan yang berlaku.
Pendataan Armada dan Komitmen Kepatuhan
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan pula pendataan kendaraan armada milik PT Gunadi Putra Nusantara. Langkah ini bertujuan untuk membangun basis data evaluatif terhadap tingkat kepatuhan perusahaan terhadap aturan batas dimensi dan muatan kendaraan.
AKP Indira menyatakan bahwa pendekatan edukatif seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen pelaku usaha dalam mendukung kebijakan nasional terkait keselamatan jalan dan pelestarian infrastruktur.
“Sosialisasi ini adalah langkah awal untuk mendorong para pengusaha transportasi lebih bertanggung jawab terhadap keselamatan berlalu lintas dan menjaga jalan sebagai aset negara,” ujar AKP Indira.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari manajemen PT Gunadi Putra Nusantara, yang menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Zero ODOL dan menyesuaikan spesifikasi teknis kendaraan sesuai ketentuan.
(Humas Polres Metro Bekasi Kota)
Editor: Bento