TULANG BAWANG – Kisah asmara berujung tragis terjadi di sebuah mess kontrakan di Desa Agung Dalam, Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang.
Seorang pria berinisial DE (30), warga Desa Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, ditemukan tewas bersimbah darah setelah menghujamkan pisau dapur ke dada kirinya sendiri, Selasa (15/7/2025).
Peristiwa memilukan ini diduga dipicu cekcok hebat dengan sang kekasih, A (27), yang bekerja sebagai Ladies Companion (LC) di kafe karaoke NOS, tempat keduanya bekerja. DE, yang dikenal sebagai pengendali keuangan di tempat hiburan malam tersebut, diduga kalap lantaran merasa dihianati cintanya.
Detik-Detik Aksi Nekat
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, kejadian bermula ketika DE dan A terlibat pertengkaran sengit di mess tempat mereka tinggal.
“Korban sempat beradu mulut dengan A, kemudian lari ke dapur dan mengambil sebilah pisau dapur. Tanpa banyak bicara, ia langsung menusukkan pisau tersebut ke dada kirinya sendiri. A panik dan berteriak meminta tolong,” ungkap Noviarif.
DE sempat dilarikan ke Rumah Sakit Penawar Medika, namun nyawanya tak tertolong akibat kehabisan darah dari luka tusukan dalam di dada kirinya.
Cinta Berujung Nyawa Melayang
Polisi menduga kuat aksi nekat ini dilatarbelakangi masalah asmara. DE disebut merasa cemburu dan curiga adanya orang ketiga dalam hubungan mereka.
“Korban ingin menunjukkan keseriusannya terhadap A, namun tidak menyadari tusukan pisau yang ia lakukan begitu dalam hingga menembus organ vital dan menyebabkan kematian,” jelas Noviarif.
Jenazah DE telah dipulangkan ke rumah duka di Metro. Pihak keluarga menolak autopsi dan meminta kasus ini dihentikan, menganggap kematian DE murni bunuh diri.
Duka Mendalam dan Misteri Cinta
Tragedi ini menyisakan duka mendalam sekaligus menyita perhatian warga setempat. Meski motif utama diduga karena patah hati dan cemburu, peristiwa ini menambah daftar panjang kisah asmara yang berujung maut.
Reporter: BR
Editor: Redaksi Faktahukum.co.id