KABUPATEN BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kembali melaksanakan kegiatan Berkolaborasi Terus Melayani (BOTRAM) di Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan warga yang memanfaatkan berbagai layanan publik terpadu sejak pagi hari.
Acara digelar di Urban Flavour Mutiara Gading City (MGC) berkat kolaborasi dan kerja sama antara Pemerintah Kelurahan Setia Asih dan PT ISPI GROUP selaku pihak pengelola kawasan. Sinergi ini menjadi contoh nyata kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung pelayanan publik yang lebih dekat, efisien, dan humanis.
Hadir dalam acara tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Ida Farida, didampingi Asisten Administrasi Umum (Asda III) Kabupaten Bekasi Iis Sandra Yanti, serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi II Hj. Siti Qomariyah, S.IP.
Turut hadir pula jajaran perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta para ketua RW dan RT di wilayah Setia Asih.
BOTRAM merupakan inovasi pelayanan publik lintas instansi yang menghadirkan berbagai layanan langsung di lokasi, mulai dari administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, BPJS, hingga konsultasi hukum dan sosial. Program ini diinisiasi untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan pemerintahan tanpa harus datang ke kantor dinas.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kabupaten Bekasi Ida Farida menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kelurahan Setia Asih dan seluruh pihak yang berkolaborasi dalam pelaksanaan BOTRAM. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi contoh baik bagi wilayah lain dalam membangun sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi Kelurahan Setia Asih karena kegiatan BOTRAM ini tidak menggunakan dana APBD, namun dapat terlaksana dengan luar biasa. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi. Ini bukti nyata kolaborasi yang efektif antara pemerintah, warga, dan dunia usaha,” ujar Ida Farida.
Ida menegaskan bahwa Pemkab Bekasi terus mendorong model pelayanan publik yang inovatif, kolaboratif, dan langsung menyentuh masyarakat.
“BOTRAM adalah wujud nyata kehadiran pemerintah. Pelayanan publik harus dekat, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pemerintah tidak boleh menunggu, tapi harus datang langsung melayani,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Setia Asih H. Dede Firmansyah, selaku penyelenggara kegiatan, menjelaskan bahwa BOTRAM kali ini menghadirkan 12 jenis layanan publik dan berhasil melayani lebih dari 500 warga dalam satu hari.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak, termasuk PT ISPI GROUP dan perangkat daerah yang terlibat. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, dan kami berharap BOTRAM bisa menjadi agenda rutin,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hj. Siti Qomariyah, S.IP, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi II, turut memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Kelurahan Setia Asih. Ia menilai kegiatan BOTRAM selaras dengan semangat pemerintah provinsi dalam mendorong pelayanan publik yang lebih dekat, transparan, dan berbasis kolaborasi.
“Apa yang dilakukan Kelurahan Setia Asih ini patut menjadi contoh bagi wilayah lain. Tanpa mengandalkan APBD, tapi mampu menghadirkan pelayanan yang konkret dan dirasakan langsung masyarakat. Inilah esensi kolaborasi yang sebenarnya,” ujar Siti Qomariyah.
“Kami di Komisi II DPRD Jawa Barat tentu akan terus mendukung upaya pemerintah daerah yang memiliki inovasi nyata seperti ini, karena pelayanan publik adalah wajah dari kehadiran negara di tengah rakyat,” tambahnya.
Kegiatan BOTRAM di Urban Flavour Mutiara Gading City berlangsung dengan suasana tertib, hangat, dan penuh semangat kebersamaan. Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen menjadikan program ini sebagai model pelayanan publik kolaboratif yang humanis dan berkelanjutan di seluruh wilayah kecamatan.
(Dunk)
