Foto: Bupati Rembang, H. Harno, S.E., dan Wakil Bupati Rembang, H. Mochamad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies)_ sedang memberikan ucapan selamat dalam acara Pelantikan Pejabat Pemkab Rembang di Pendopo Musium Kartini, Kamis (23/10/2025).
REMBANG – Bupati Rembang, H. Harno, S.E. menegaskan bahwa mutasi jabatan di lingkungan birokrasi Pemerintah Kabupaten Rembang bukan sekadar pergeseran posisi, tetapi merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi agar pemerintahan berjalan lebih profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia menyampaikan hal itu dalam acara pelantikan 145 pejabat Pemkab Rembang, yang berlangsung di Pendopo Musium Kartini Rembang, Kamis (23/10/2025).
Bupati Harno mengungkapkan bahwa dirinya sengaja menunda pelaksanaan mutasi hingga menemukan waktu yang tepat. Menurutnya, rotasi jabatan tidak boleh dilakukan secara terburu-buru, apalagi di tengah suasana emosional pasca Pilkada.
“Sudah lama masyarakat menunggu, termasuk wartawan juga sering menanyakan kapan akan dilakukan mutasi. Alhamdulillah, saya memilih menunggu hujan turun dulu, supaya suasananya adem. Kalau dilakukan di awal jabatan, pasti masih ada emosi. Maka saya tahan dulu, menunggu semuanya dingin. Setelah dua hari hujan kemarin, suasananya sudah sejuk, dan inilah waktu terbaik untuk Rembang,” ungkap Harno.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa mutasi kali ini tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik apa pun, melainkan murni untuk kepentingan penyegaran birokrasi.
“Pergantian camat itu hal biasa, tujuannya penyegaran. Ada yang digeser agar lebih fresh, supaya pelayanan kepada masyarakat lebih optimal. Tidak ada tekanan politik sama sekali,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Harno juga menyinggung adanya beberapa camat yang sangat dicintai masyarakatnya sehingga muncul keinginan agar pejabat tersebut tetap dipertahankan.
“Contohnya Pamotan dan Kaliori itu digandhuli rakyate, masyarakatnya masih ingin camatnya tetap. Kalau sudah begitu, saya juga tidak bisa memaksakan. Itu bentuk kecintaan masyarakat terhadap pemimpinnya,” terangnya sambil tersenyum.
Harno kembali menekankan bahwa jabatan bukanlah hak yang bisa diwarisi, melainkan amanah dan tanggung jawab moral yang harus dijaga dengan kejujuran dan integritas.
“Oleh sebab itu, mari kita bekerja dengan hati yang tulus. Jabatan ini bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani. Junjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan profesionalisme dalam bekerja,” pungkasnya penuh penegasan.
Rinciannya Jabatan yang Dilantik
Dalam pelantikan tersebut, sebanyak 145 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rembang resmi diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Harno.
Dari jumlah tersebut, jabatan administrator mencakup 54 orang, di antaranya Kabag Kesejahteraan Rakyat Maruli Dwi Ronisa yang sebelumnya menjabat Sekcam Sulang. Selain itu, terdapat sejumlah posisi strategis seperti Sekretaris Dinas dan Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Samsul Anwar.
Adapun pejabat camat yang dilantik antara lain Camat Pancur Sutarwi, Camat Lasem Mundakir, Camat Sedan Kastari, Camat Gunem Fajar Riza Dwi Sasongko, Camat Sarang Nurwanto, dan Camat Kragan Nasaton Rofiq.
Untuk jabatan fungsional terdapat 18 orang, terdiri atas auditor, pengawas sekolah, analis, pranata komputer, perekam medis, serta pengelola pengadaan barang dan jasa. Sedangkan jabatan pengawas seperti Kasubag, Kepala Seksi, Lurah, dan Kepala UPT berjumlah 73 orang.
Sementara itu, Camat Kragan, Nurwanto, yang kini menempati posisi baru sebagai Camat Sarang, menanggapi mutasi ini dengan penuh keikhlasan.
“Mutasi adalah hal yang biasa dalam birokrasi. Di mana pun ditempatkan, kami siap menjalankan amanah dan tetap berkomitmen melayani masyarakat,” ucapnya singkat namun bermakna.
Pelantikan yang berlangsung khidmat itu disaksikan oleh jajaran pejabat eselon, kepala OPD, serta para tamu undangan. Suasana di Pendopo Museum Kartini terasa sejuk dan penuh harapan, seolah menggambarkan pesan moral Bupati Harno bahwa mutasi kali ini dilakukan dengan hati yang jernih, pikiran yang tenang, dan tekad kuat untuk membawa Rembang menuju tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan rakyat.
Reporter: Mu’ti Hartono I Editor: A.M.














