REMBANG – Wakil Bupati Rembang, H. Mochamad Hanies Cholil Barro’, menghadiri Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 yang dipusatkan di Lapangan Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan TMMD yang berlangsung selama satu bulan penuh sejak 8 Oktober 2025 ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa. Program tersebut menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
Dalam pelaksanaannya, TMMD Sengkuyung Tahap IV menitikberatkan pada pembangunan fisik berupa perbaikan jalan rabat beton sepanjang 1.135 meter, pembuatan plat beton, serta pembangunan talut penahan tanah di beberapa titik rawan longsor. Di samping itu, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan sosial, penanaman pohon, serta edukasi lingkungan hidup juga turut dilaksanakan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Wakil Bupati Rembang, H. Mochamad Hanies Cholil Barro’, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam program tersebut.
“TMMD ini bukan sekadar membangun infrastruktur desa, namun juga membangun kebersamaan dan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. Dengan sinergi ini, pembangunan dapat dirasakan secara lebih merata hingga pelosok desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Hanies, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa jalan yang dibangun melalui program TMMD tersebut merupakan akses vital menuju Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, yang sebelumnya kerap mengalami kendala akibat kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui.
“Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan aksesibilitas warga semakin lancar dan mampu mendorong peningkatan aktivitas ekonomi serta kesejahteraan sosial masyarakat setempat,” tegasnya.
Komandan Kodim 0720/Rembang selaku Dansatgas TMMD juga menambahkan bahwa kegiatan TMMD menjadi sarana efektif memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Program ini adalah bentuk nyata pengabdian TNI kepada masyarakat. Kami ingin hadir bukan hanya dalam situasi darurat, tetapi juga dalam membangun dan memajukan desa,” terangnya.
Program TMMD diharapkan dapat terus berkelanjutan sebagai motor penggerak pembangunan desa dan memperkokoh semangat gotong royong antarwarga. Dengan demikian, hasil pembangunan yang dicapai tidak hanya berupa infrastruktur, tetapi juga tumbuhnya rasa memiliki, persatuan, dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan daerah.
“Kami percaya, dengan kebersamaan dan semangat sinergi lintas sektor, desa-desa di Kabupaten Rembang akan tumbuh menjadi kawasan yang mandiri, maju, dan sejahtera,” pungkas Wakil Bupati Rembang.
Reporter: Mu’ti Hartono I Editor: Adunk














