BALI – Bupati Banggai,Ir.H.Amirudin Tamoreka bersama ratusan pejabat dari seluruh Indonesia,menghadiri Pembukaan Forum Smart City Nasional 2024,di Kota Denpasar Bali,Provinsi Bali,Senin (24/6/2024).
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 24-27 Juni 2024 itu,merupakan forum tahunan yang membahas penerapan teknologi terbaru dalam pengembangan program kota cerdas (smart city) dan provinsi cerdas (smart province).
Tahun ini,Forum Smart City Nasional mengusung tema,Transformasi Digital dan Inovasi Teknologi Menuju Indonesia Emas Melalui Pembangunan Kota dan Kabupaten Cerdas,dab dihadiri perwakilan dari 514 Kabupaten/Kota dan 38 Provinsi se-Indonesia.
Diperkirakan peserta yang mengikuti kegiatan itu kurang lebih 1600 orang, tidak hanya berasal dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) se-Indonesia, tetapi juga dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya,mengikuti kegiatan Smart City, seperti Bappeda Litbang,PUPR,Dinas Kesehatan,Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, serta Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Dalam sambutannya,Plt.Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan,Aris Kurniawan,S.Sos,M.Comn,mengatakan, pentingnya koordinasi dan sinergi antar daerah dalam mengadopsi teknologi baru untuk mengatasi tantangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai wadah koordinasi dan sinergi,karena banyak teknologi baru yang kami lihat mampu dan bisa diadopsi teman-teman kabupaten/kota untuk menyelesaikan masalah lokal.Terutama layanan publik dan peningkatan ekonomi warga secara berkelanjutan,”kata Aris.
Menurutnya,Forum Smart City Nasional 2024 memiliki tiga kegiatan besar seperti,evaluasi tahap 1 kota cerdas 2024 untuk 241 kabupaten/kota yang telah mengimplementasikan kota cerdas melalui penyiapan master plan,business matchmaking yaitu forum seminar dan presentasi teknologi dengan mengangkat tema,Transformasi Digital dan Inovasi Teknologi Menuju Indonesia Emas Melalui Pembangunan Kota dan Kabupaten Cerdas 2024 dan pameran teknologi (exhibition) yang menyediakan beberapa booth yang menampilkan teknologi untuk mendukung implementasi kota cerdas.
Ia berharap seluruh stakeholder dapat bertukar ilmu dan pengalaman,agar setiap daerah dapat mengoptimalkan teknologi yang tepat guna meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini bagi para pengiat kota cerdas di Indonesia untuk ketemu dengan banyak stakeholder,bertukar ilmu,kemudian membuka wawasan baru,agar apa yang sudah dicanangkan di master plan dapat dieksekusi dengan membawa kemaslahatan bagi publik tentunya,”terang Aris.
Tampak hadir dalam kegiatan itu,Kepala DKISP Banggai,Kepala Bappeda,Kepala Dinas Kesehatan,Kepala Dinas PUPR,Kepala Dinas BKPSDM,Direktur RSUD Luwuk,Kepala BRIDA,Kepala Dinas Pendidikan,dan Kepala Dinas TPHP Banggai.*/PAR
