Bupati Rembang Tindak Cepat Revitalisasi Taman Pantai Kartini

IFoto.Dok Istimewa Bupati Rembang, Bapak H. Harno, SE memimpin kegiatan bersih-bersih di TRP Kartini, Rabu (21/05/2025)

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang menunjukkan komitmen nyata dalam merespons keluhan warga terkait kondisi Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini. Bupati Rembang, H. Harno, SE, turun langsung memimpin kegiatan bersih-bersih di kawasan tersebut bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Rabu (21/05/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah kepala OPD, di antaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru). Aksi bersih-bersih tersebut menjadi langkah awal dalam upaya pemulihan fungsi taman sebagai destinasi wisata unggulan daerah.

“Belakangan ini, kami menerima masukan dari masyarakat mengenai kondisi taman yang mulai terbengkalai dan kurang ramai dikunjungi. Sebagai ikon wisata Rembang, tentunya kita semua bertanggung jawab untuk mengembalikan daya tariknya,” katanya.

Bupati Harno menjelaskan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari strategi menyeluruh untuk merevitalisasi kawasan taman pantai. Ia menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Rembang tengah menyusun sejumlah langkah konkret guna membenahi wajah taman tersebut, serta menghidupkan kembali suasana yang nyaman bagi pengunjung.

“Kami membuka ruang partisipasi dan masukan dari warga. Salah satu gagasan kami adalah menciptakan akses visual langsung ke pantai dari jalur Pantura. Jika dari jalan utama sudah bisa melihat pantai yang indah, tentu akan menarik perhatian pengguna jalan untuk berhenti dan berkunjung,” ungkapnya.

Tak berhenti di situ, Pemkab juga merencanakan penambahan personel kebersihan yang secara khusus ditugaskan menjaga kebersihan taman. Selain itu, pembangunan ikon baru berupa patung Raden Ajeng Kartini akan diwujudkan sebagai penanda semangat perjuangan perempuan sekaligus identitas budaya lokal.

“Pembangunan patung RA Kartini ini diharapkan menjadi daya tarik baru sekaligus simbol kebanggaan masyarakat Rembang,” jelasnya.

Dalam rangka menjadikan taman ini lebih inklusif dan terjangkau untuk semua kalangan, Bupati Harno juga menggagas kebijakan pembebasan biaya tiket masuk. Nantinya, pengunjung hanya dikenai tarif parkir saja.

“Kebijakan ini masih kami koordinasikan lintas sektor. Namun yang jelas, kami ingin Taman Pantai Kartini menjadi ruang publik yang ramah, meriah, dan membangkitkan semangat kebersamaan warga,” tegasnya.

Upaya revitalisasi tersebut diharapkan bukan hanya memperindah kawasan taman, melainkan juga menggeliatkan kembali sektor ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan industri pariwisata lokal. Pemerintah optimis, apabila kawasan ini dikelola dengan baik dan melibatkan masyarakat, maka akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

“Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, saya yakin taman ini akan kembali hidup. Ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi upaya membangun rasa memiliki terhadap ruang publik yang bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.

Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi cerminan nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah. Mari bersama-sama mendukung langkah baik ini, demi mewujudkan Rembang yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera untuk seluruh warganya.

Sumber berita:
Humas_Prokopimda dan Setda Kab.Rembang

(Mu’ti H.)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search