KOTA BEKASI – Ketika musim penghujan tiba, sebaran penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD) menjadi salah satu momok tersendiri bagi setiap warga di Kota Bekasi.
Selain pola hidup dan ingkungan sehat, pengasapan atau fogging rutin merupakan salah satu bentuk usaha untuk mengantisipasi penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti ini.
Hal tersebutlah yang mendasari Anggota DPRD Kota Bekasi Agus Rohadi melakukan fogging di lingkungan RW 12 Kelurahan Cimuning, Kota Bekasi.
Agus mengaku, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kesehatan warga, Fogging rutin dilakukan. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan, dia khawatir akan muncul nyamuk aedes aegypti yang menjadi pemicu penyakit demam berdarah.
“Jangan sampai ada korban baru melaksanakan aksi. Ini kami lakukan sebagai upaya pencegahan, agar tak ada korban penyakit DBD,” katanya.
Menurutnya, hal yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat menjadi hal sangat penting. Sehingga perlu adanya gerak cepat dari berbagai pihak untuk saling bekerjasama.
“Salah satu tugas pokok anggota DPRD adalah membantu permasalahan masyarakat atau perpanjangan lidah penyampai aspirasi masyarakat. Disini warga minta adanya pengasapan, dan kami langsung gerak cepat,” ungkapnya.
Pengasapan atau Fogging dilakukan mulai dari RT 1 hingga RT 19 ini, disambut positif warga. Dia berharap, kegiatan serupa juga bisa dilakukan oleh pemerintah Kota Bekasi melalui Puskesmas yang ada di setiap kecamatan.
“Ya, walaupun terlihat sederhana, pengasapan (fogging) ini minimal bisa mencegah terjadinya wabah penyakit DBD,” tandasnya. (advetorial)