SUKAMARA, KALTENG – Sudah hampir setahun sudah tidak terdengar lagi aktifitas perjudian di wilayah hukum Polres Sukamara, namun kini sudah mulai bermunculan lagi perjudian jenis Dadu di lokalisasi Sarang yang masih masuk wilayah Desa Air dua, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Menurut warga yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, permainan Judi Dadu di tempat tersebut sudah ada sejak dua bulan terakhir, bahkan hampir setiap malam praktek perjudian di tempat itu selalu rame.
Para pemain judi itu, datang dari berbagai daerah, lantaran diduga tidak ada yang berani buka tempat perjudian, sejak tempat judi di Desa Kenawan dibubarkan Polisi.
“Padahal saat ini pemerintah sedang rame-ramenya membahas tetang judi, terutama judi online, namun malah di wilayah Hukum polres Sukamara ada perjudian yang kesannya terang-terangan tidak tersentuh Aparat Penegak Hukum (APH),” ucapnya.
Ia menambahkan, diduga perjudian ini dibekingi oleh oknum penegak hukum, pasalnya kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman-aman saja.
“Sudah dua bulan tidak ada tindakan apapun dari APH, padahal ada oknum APH yang datang ke tempat perjudian itu,” paparnya.
Mendapatkan informasi dan keluhan dari masyarakat tersebut, awak media langsung melakukan investigasi dan melakukan penyamaran serta perekaman ke lokasi perjudian tersebut, Rabu Malam (26/6/2024) dan ternyata benar, praktek perjuan di tempat itu memang benar ada dan beroperasi dengan aman.
Bahkan yang sangat mengejutkan, nampak adanya oknum diduga anggota Polisi, yang sedang duduk santai di tempat perjudian tersebut.
Di lain tempat, saat awak media mencoba menemui Kapolres Sukamara, AKBP Telly Alvin untuk melakukan konfirmasi. Tim awak media disuruh menunggu di ruang tunggu, selama tiga jam setengah, namun tidak membuahkan hasil.
Disaat itu, nampak Kapolres Sukamara terlihat sedang sibuk dan hanya menemui awak media secara singkat.
“Tidak Terburu-buru kan ?, Silahkan mencicipi kopi yang disuguhkan dulu,” papar Kapolres saat menjumpai awak media, Jumat (28/6/2024).
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Kemudian Kapolres Sukamara kembali masuk ke ruang kerjanya, hingga awak media mengundurkan diri untuk bertemu dengannya.
Bahkan dikonfirmasi melalui via WhatsApp, dengan disertai video bukti perjudian yang ada oknum diduga anggota polisi tengah lagi duduk santai di tempat perjudian tersebut, tidak mendapatkan tanggapan dari Kapolres Sukamara hingga berita ini diterbitkan. (An/tim)