JAKARTA – Bupati Nabire dua periode (2010 – 2015 dan 2016 – 2021) Isaias Douw, S.Sos., MAP menyatakan kesiapan dan keseriusannya untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Tengah November mendatang.
“Saya siap mewakafkan diri saya dalam bentuk pengabdian sebagai calon gubernur untuk daerah tercinta kami, Propinsi Papua Tengah,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Mantan Bupati Nabire dua periode itu mengemukakan keterangan tersebut terkait akan dilaksanakannya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah periode 2024-2029 pada 27 November 2024.
Kepala Daerah yang terpilih di provinsi yang biasa disebut “Mepago” itu nantinya akan menjadi Gubernur Papua Tengah definitif pertama menggantikan Penjabat Gubernur Papua Tengah yang saat ini dijabat oleh Ribka Haluk.
Isaias sendiri saat menjadi Bupati Nabire mendapat amanah sebagai Ketua Asosiasi Bupati se-Papua Tengah yang dalam tugasnya gencar memperjuangkan terbentuknya pemekaran Provinsi Papua Tengah. Saat ini di provinsi itu terdapat delapan kabupaten, yakni Nabire, Puncak Jaya, Paniai, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, dan Deiyai.
Alumnus S1 FISIP Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura serta Magister Manajemen Universitas Jaya Baya Jakarta dan Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Negeri Manado itu juga dikenal sebagai tokoh pemersatu masyarakat Nusantara dengan warga pribumi, gunung dan pesisir Papua.
Selama menjabat sebagai Bupati Nabire selama dua periode, Isaias mendapatkan banyak penghargaan, baik penghargaan pada level provinsi maupun nasional, antara lain Penghargaan Adat “Aturure” dari masyarakat pesisir dan Kepulauan Nabire pada 2014.
Ia juga mendapatkan penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua atas keberhasilannya memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2016.
Selain itu ia menerima penghargaan dari Menteri Keuangan atas keberhasilannya memperoleh predikat WTP dari BPK Provinsi Papua, secara berturut-turut pada 2017, 2018, dan 2019, selain juga mendapatkan “Innovative Government Award” dari Kemendagri pada 2019 .
Penghargaan lain yang diterimanya adalah “Indonesia Awards 2017” darti iNews TV, MNC Group Jakarta, sekaligus mendapatkan kesempatan mengikuti acara dialog di iNews TV selama 30 menit atas prestasi dan inspirasi kepemimpinannya dalam memajukan bangsa untuk kategori Pembukaan Isolasi Daerah.
Ditanya tentang potensi sumberdaya alam di Papua Tengah, Isaias mengemukakan bahwa provinsi itu kaya dengan sumber daya pertanian dan perkebunan serta sumber daya laut dan perikanan, selain memiliki potensi pariwisata yang prospektif seperti Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan Taman Nasional Lorentz.
Lebih dari itu, lanjutnya, Provinsi Papua Tengah memiliki sumber daya mineral yang sangat kaya, termasuk emas, perak, tembaga, nikel, minyak dan gas bumi, dan tambang emas Grasberg yang dioperasikan PT Freeport Indonesia berada di wilayah Papua Tengah.
“Saya dengan kerendahan hati memohon dukungan dari segenap masyarakat dan tokoh masyarakat Papua Tengah agar saya bisa memimpin wilayah yang kaya dengan sumber daya alam tersebut demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat setempat,” kata Isaias.
Ia menambahkan bahwa dirinya sudah mendapatkan Surat Perintah dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur Papua Tengah, sedangkat “tiket” dari beberapa Parpol lainnya akan segera menyusul. (Red)
