Fadli Zon: Terkait Palestina, Barat Telah Kehilangan Kompas Moral

Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Dr. Fadli Zon saat berbicara pada Konferensi Internasional tentang Palestina di FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 3 Juli 2024 (Foto: Dok. pribadi)

Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Dr. Fadli Zon saat berbicara pada Konferensi Internasional tentang Palestina di FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 3 Juli 2024 (Foto: Dok. pribadi)

Tindakan Isarel itu merupakan aksi penjajahan, kejahatan kemanusiaan, genosida dan pelanggaran HAM berat. Selain itu Israel melakukan aneksasi wilayah secara ilegal, perampasan tanah, pelarangan ibadah dan penutupan Masjid Al-Aqsa.

Tetapi anehnya, menurut Fadli Zon, media Barat dalam saat tertentu menyebut Israel sebagai korban dari serangan Palestina, dan bukan sebaliknya justru Palestina korban kebutralan Israel.

Sebelumnya, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si menyatakan, biang kerok sesungguhnya dari terjadinya tindakan genosida di Palestina ada pada PBB, terutama Dewan Keamanan PBB, dimana lima negara anggotanya memiliki hak veto.

“Dengan adanya hak veto itu maka pelanggaran di Gaza masih terus berlangsung sehingga diperlukan apa yang disebut reformasi tatakelola PBB,” tegasnya.

Aksi Genosida Harus Dihentikan

Hampir semua pembicara pada Konferensi Internasional yang digelar FISIP UMJ itu sependapat bahwa tindakan Israel melalukan aksi genosida terhadap bangsa Palestina di wilayah Gaza harus segera dihentikan.

Sudah lebih dari 38 ribu warga Palestina dan sebagian besar anak-anak dan perempuan menjadi korban kebiadaban Israel. Penghentian tindakan genosida dapat dilakukan dengan tekanan diplomatik atau langkah hukum seperti dilakukan Afrika Selatan melalui Mahkamah Internasional meskipun diabaikan Israel.

Disebutkan, kebrutalan Israel dengan melakukan pembunuhan terutama terhadap wanita dan anak-anak di Jalur Gaza sudah sangat jauh diluar batas perikemanusiaan. Tindakan Israel itu adalah sebuah kebijakan genosida yang ingin memusnahkan bangsa Palestina.

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search