Jalan Kedung Jaya Semrawut, Tanah Berceceran Dijalan Akibat Dumptruck Proyek Urugan Perumahan, AMDAL Dipertanyakan Warga !!

IMG-20240625-WA0003

Babelan, Kabupaten Bekasi – Ironis, Pembangunan Proyek Perumahan yang melakukan aktifitas pengurugan dengan tanah merah dikeluhkan warga pengguna jalan. Pasalnya, tanah urugan berceceran ke jalan membuat licin dan mengotori ruas jalan arah Villa Gading Harapan 3 (VGH3), Jalan Pertamina, Kp. Wates Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/6/2024).

Salah satu pengendara motor yang sering lewat di akses jalan Pertamina – VGH, Anwar mengatakan, jalan menjadi licin, kotor dan banyak pengendara sepeda motor yang melintas diruas jalan itu di khawatirkan jatuh akibat urugan yang berceceran.

“Tadi ada yang hampir jatuh gara-gara jalan licin tanah merah banyak di jalan, mangkanya kita hat hati banget bawa motor,” katanya.

Lebih lanjut Anwar membeberkan, dengan melihat kondisi jalan yang sangat mengawatirkan karena tanah urugan berceceran apalagi dengan kalau ditambah cuaca hujan sehingga jalan semakin licin.

Selain itu, dengan adanya aktivitas mobil urugan tanah yang tumpah berceceran itu mengakibatkan kekhawatiran adanya korban pemotor terjatuh yang melintas di sekitar Kedung Jaya, Babelan.

“Kita menjadi khawatir jatuh meleset bang..!!!. Jalan sekarang menjadi cebrik dan licin dari ceceran tanah truk urugan ini, ditambah kalo cuaca panas, debu sampe masuk kerumah warga, ke tempat dagangan warga, warga kadang2 nyiram jalanan pake aer selokan seadanya,” kata Anwar.

Sementara itu, menurut Kepala Desa Kedung Jaya Ahmad Nurman, Saat dikonfirmasi via Telpon oleh Faktahukum.co.id pihaknya akan menegur pihak pengembang perumahan VGH3 yg diduga tidak memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terkait tanah Dumptruck yang berceceran di jalan tersebut.

“ini sudah saya stop, khawatir juga jalan kita rusak, karena pake mobil Dumptruck besar, bukan mobil truck kecil, ini saya tegur terkait tanah berceceran di jalan warga, saya sama kadus mau memanggil pihak pengembang VGH3”. kata Ahmad Nurman.

Rencana nya warga akan menindak lanjuti terkait sejauh mana perizinan AMDAL yang ada disekitar proyek desa Kedung Jaya yang akan didampingi oleh Lembaga Organisasi Masyarakat (Ormas) di wilayah tersebut.
(Danu)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search