Kader Posyandu Desa Kalijaya Ikuti Seminar Stunting

IMG_20230608_130323

Kab. Bekasi – Kader posyandu Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat mendalami wawasan seputar persoalan stunting pada Balita. Kegiatan seminar itu bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pajar Paper Tbk di bidang kesehatan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Bunda Mulia.

Dalam seminar tersebut bertemakan ” Health Talk Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita ” yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/6/23).

IMG 20230608 130403 scaledAcara tersebut menghadirkan pembicara tim kesehatan Rumah Sakit Bunda Mulia, Joko Budi perwakilan Manajemen PT. Pajar Surya Wisesa Tbk, Erna Wahyu Wulandari ketua PKK Desa Kalijaya, Riana kutua PKK Kecamatan Cikarang Barat dan H. Nende perwakilan dari BKKBN.

Erna Wahyu Wulandari selaku Ketua PKK Desa Kalijaya mengatakan, salah satu aktivitas bina Posyandu memberikan pengetahuan baru bagi para kader melalui seminar dari para ahli terkait.

“Ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kader Posyandu yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Erna berharap, kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan seputar stunting, sehingga bisa mengantisipasi sejak dini.

“Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi Kader Posyandu dan dapat meneruskan informasi tersebut bagi masyarakat sekitar,” harapnya.

IMG 20230608 130448 scaledJoko Budi selalu perwakilan dari menenejenen PT. Pajar Paper menjelaskan, kegiatan seminar ini merupakan komitmen perusahaannya untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat, sejalan dengan CSR di bidang kesehatan yaitu “Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita”

“Ini sebagai bentuk kepedulian PT. Pajar Paper terhadap kesehatan ibu dan anak, dengan adanya kegiatan seminar ini untuk menambah pengetahuan para kader posyandu dalam hal kesehatan,” ujarnya.

Kesehatan, sambung Joko Budi, merupakan salah satu aspek penting bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal ini, kesehatan untuk ibu dan balita menjadi prioritas yang utama.

Selain itu, tim kesehatan Rumah Sakit Bunda Mulia Indah mengatakan, memeriksakan kesehatan dan pertumbuhan anak ke sarana kesehatan yang tersedia merupakan kegiatan rutin guna mengetahui perkembangan ibu dan anak.

“Ibu hamil harus memeriksakan kesehatannya mulai dari awal hingga akhir kandungan. Hal ini juga berlaku pada orang tua yang mempunyai anak balita,” ujarnya.

“Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun,” bebernya.

(H. Bonding)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search