Kejari Kota Bekasi Gelar Pasar Murah & Bazar UMKM Sambut HUT RI dan Hari Lahir Kejaksaan ke-80

Foto.Dok Istimewa

KOTA BEKASI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi menggelar pasar murah dan bazar UMKM di halaman kantor Kejari Kota Bekasi, Jalan Veteran No. 01, Margajaya, Bekasi Selatan, Selasa (12/8/2025).

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung meriah dengan dukungan Bulog Cabang Karawang-Bekasi, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Diskominfo Kota Bekasi, UMKM Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, dan Komunitas UMKM Kota Bekasi.

Kepala Kejari Kota Bekasi, Dr. Sulvia Triana Hapsari, S.H., M.Hum., dalam sambutannya di hadapan Forkopimda menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin menghadirkan kebahagiaan dan keringanan bagi warga, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM lokal,” ujarnya.

Pasar murah menyediakan beras SPHP Bulog, minyak goreng Minyakita, gula pasir, daging sapi dan ayam, cabai, telur, bawang, serta kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau. Sementara bazar UMKM menawarkan jajanan pasar, kue khas Bekasi, minuman segar, dimsum, mochi, hingga pakaian preloved.

Pengunjung juga mendapat layanan cek kesehatan gratis serta hiburan dari TK Adhyaksa XXV Bekasi dan penampilan musik.

Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan pasar murah serentak Kejaksaan se-Jawa Barat yang dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok murah dan menekan inflasi.

Berdasarkan data BPS per Juni 2025, inflasi tahunan (YoY) Kota Bekasi tercatat sebesar 1,60%, turun dari 2,92% pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini menjadi sinyal positif bagi stabilitas harga, meski tetap perlu dicermati faktor penyebabnya.

Kepala Kejari berharap kegiatan ini menjadi langkah awal gerakan bersama untuk pangan murah, UMKM yang bertumbuh, dan ekonomi inklusif di Kota Bekasi.

“Semoga ini menjadi semangat kolektif untuk terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan,” pungkasnya.

(Red/*)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search