Terkait dengan Penelitian lanjutnya, Pemkab Banggai telah membentuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di Kabupaten Banggai yang khusus mengurusi riset dan inovasi daerah sehingga lebih fokus. Jadi hasil-hasil riset itu diharapkan dapat memberikan masukan terhadap kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Banggai dan nantinya hasil-hasil riset dari Universitas Padjajajaran yang akan kita kerjasamakan bersama-sama.
“Saya menginginkan adanya Tim dari Universitas Padjajaran untuk melakukan penelitian di Kabupaten Banggai sehingga dapat memberikan masukan kepada Pemkab Banggai, terkait dengan potensi yang perlu digali dan dikembangkan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi wilayah,” ujarnya.
Ia berharap adanya penempatan KKN Tematik di Kabupaten Banggai, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat Universitas Padjajaran untuk mengidentifikasi potensi ekonomi dan pariwisata yang dapat dikembangkan serta dipasarkan untuk meningkatkan PAD dan Kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan setelah kita tandatangani Kerjasama hari ini, ada hasil yang kita capai dan saya telah memerintahkan Kepala Badan Riset dan Inovasi dan jajarannya, agar besok tanggal 22 Februari 2024 segera dibahas perjanjian kerjasama untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama ini sehingga sudah mulai ada langkah yang akan dilakukan setelah tiba saya kembali di Luwuk,” tuturnya.
Sementara Rektor Universitas Padjajaran, Prof Dr Rina Indiastuty menyampaikan, ucapan selamat datang dan apresiasi kepada Bupati Banggai atas langkah kolaborasinya didalam meningkatkan SDM, Riset dan Inovasi di Kabupaten Banggai.
“Saya berharap adanya realisasi yang bisa dilakukan untuk terwujudnya kebermanfaatan bagi kedua belah pihak. Jadi kerja sama yang terjalin juga diharapkan dapat menghasilkan manfaat bagi kemajuan bangsa dan Unpad terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabidan kepada masyarakat,” kata Rina.
