Ketua PWI Bekasi: Soal Fasos Fasum Pemkab Bekasi Harus Tegas

IMG_20220619_071504

CIKARANG PUSAT – Ratusan pengembang  (Perusahaan Pembangunan Perumahan) di Wilayah Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat belum menyerahkan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) kepada Pemerintah Daerah (Pemda).

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua PWI Bekasi Raya Melody Sinaga kepada para wartawan di Komplek Perkantoran Pemda Bekasi Cikarang Pusat pada Kamis (16/6/2022) belum lama ini.

IMG 20220619 071447

Melody Sinaga, Ketua PWI Bekasi Raya

“Saya cukup lama mengamati permasalahan Fasos Fasum hingga saat ini masih marak pengembang ‘membandel’ yang belum menyerahkan Fasos Fasumnya kepada Pemkab Bekasi,” kata Melody Sinaga.

Ia mengungkapkan terkait Fasos Fasum dinilainya puluhan tahun belum terselesaikan oleh pemerintah daerah. Melody meminta Pemda Kabupaten Bekasi harus memiliki ketegasan dan keinginan untuk menyelesaikannya.

“Persoalan Fasos Fasum ini sebenarnya sudah berpuluh tahun sampai saat ini belum juga bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah, saya minta pemerintah Kabupaten Bekasi harus tegas dan punya kemauan menyelesaikannya,” ungkapnya.

Padahal kewajiban pengembang soal Fasos Fasum itu diatur di dalam Perda Kabupaten Bekasi. Seperti tentang penyelenggaraan penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas Perumahan (Perda 9 tahun 2017).

Selanjutnya, kata Melody, guna menindaklanjuti hasil rapat 2021 yaitu rapat Korsupgah KPK tanggal 7 Maret 2021 terkait mengenai Fasos Fasum Perumahan berasal dari para Pengembang yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi harus ditindak lanjuti agar persoalan Fasos Fasum jadi terang benderang.

“Sekali lagi, saya minta Pemkab Bekasi harus berani dan tegas, agar bisa diketahui mana saja pengembang yang belum menyerahkan Fasos Fasumnya dan kemungkinannya bisa saja ada yang sudah dikomersilkan oleh oknum-oknum,” tutur Melody.

Berdasarkan blok pane catatan yang di milikinya, Melody mengatakan kurang lebih 500 pengembang di Kabupaten Bekasi, hanya 50 pengembang yang telah menyerahkan Fasos Fasumnya.

“Kurang lebih ada 500an Pengembang dan baru sekitar kurang lebih 50an Pengembang yang sudah menyerahkan kewajiban Fasos Fasumnya “gila’kan”, saya berjanji akan bongkar perusahaan Pengembang mana saja yang “membandel”, pungkas Ketua PWI Bekasi Raya geram. (Red/dunk)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search