JAKARTA – Komjen. Pol. Drs. Agung Setya Imam Effendi, S.H., M.Si., resmi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 139/TPA Tahun 2024 tertanggal 27 September 2024, Komjen Pol. Drs. Agung Setya Imam Effendi resmi diangkat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Penunjukan Jenderal Polisi bintang tiga ini mendapat perhatian luas, mengingat rekam jejak cemerlangnya di berbagai posisi strategis dalam Kepolisian Indonesia. Komjen Pol Agung dikenal sebagai sosok yang tegas dan inovatif dalam pemberantasan kejahatan di dalam dan luar negeri, termasuk peran pentingnya dalam mengungkap kasus-kasus besar dan kejahatan transnasional.
Ia pernah meraih penghargaan dari FBI Amerika Serikat karena berhasil menangani perkara kasus kapal pesiar mewah Equanimity pada 2018. Kapal mewah tersebut senilai Rp3,6 triliun disita oleh Komjen Agung dan Anggotanya terkait adanya penyelidikan pidana pengusaha Malaysia, Low Taek Jho.
Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Sekretaris Utama BIN sejak Juni 2024.
Sebelum itu, Komjen Agung sempat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (Sumut). Dengan jabatan barunya sebagai Wakil Kepala BIN, diharapkan Agung mampu memperkuat kinerja BIN dalam menghadapi tantangan intelijen yang semakin kompleks di era modern ini.
Menurut Dr. Hirwansyah, S.H., M.H, M.Kn., Pakar Hukum Kepolisian Univ. Bhayangkara Jakarta, penunjukan Komjen Pol. Agung oleh Presiden Jokowi merupakan langkah yang sangat tepat.“Komjen Pol. Agung memiliki pengalaman yang sangat matang dan luas di bidang Reserse, merupakan Pati Polri berprestasi, yang tentunya sangat baik untuk berkolaborasi di bidang intelijen agar dapat saling melengkapi dan memperkuat Badan Intelijen Negara. Adapun Inteligen berfokus pada pengumpulan dan analisis informasi untuk keamanan suatu negara, sementara polisi lebih bertindak sebagai penegak hukum.
Peran BIN di Indonesia
sebagai alat negara yang bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi intelijen di dalam dan luar negeri. Dimana fungsi tersebut mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi intelijen demi keamanan nasional. Dalam konteks dinamika global saat ini, beliau adalah sosok yang dibutuhkan untuk mendampingi Kepala BIN,” ujar Dr. Hirwansyah Senin,14/10/2024.
Dengan integritas dan pengalaman kepemimpinan yang telah terbukti baik selama bertugas di institusi kepolisian, Komjen Agung diprediksi akan lebih memperkuat lembaga intelijen negara di Indonesia yang diharapkan akan disegani oleh dunia Internasional.
Penulis:
Ali Wardana/Danu
Perkumpulan Mahasiswa Peduli Hukum