KOTA BEKASI – Warga Kota Bekasi kembali mengeluhkan kualitas air yang disuplai oleh PDAM Tirta Patriot. Air yang seharusnya bersih dan layak pakai justru berwarna keruh, berbau tidak sedap, dan dalam beberapa kasus meninggalkan residu saat digunakan.
“Kondisi ini membuat banyak pelanggan merasa dirugikan karena mereka tetap harus membayar tagihan meskipun air yang diterima tidak bisa digunakan dengan baik,” kata Istita (45) warga Bekasi Utara, Senin (17/2/2025).
Keluhan ini disampaikan juga oleh sejumlah warga lainnya dari berbagai kecamatan di Kota Bekasi. Mereka merasa kesulitan menggunakan air PDAM Tirta Patriot untuk kebutuhan sehari-hari.
“Airnya bau seperti lumpur, kadang juga kecoklatan. Kami terpaksa membeli air galon untuk memasak dan mandi pakai air sumur. Ini sangat merugikan karena kami tetap harus membayar tagihan PDAM,” ujarnya.
Keluhan serupa juga datang dari pengguna di wilayah Kota Bekasi lainnya. Beberapa pelanggan bahkan melaporkan bahwa air yang keluar dari keran di rumah mereka mengandung pasir dan terlihat sangat tidak layak konsumsi.
Sejauh ini, belum ada penjelasan resmi dari PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi terkait penyebab buruknya kualitas air yang disalurkan kepada pelanggan. Namun, warga berharap pihak terkait segera mengambil tindakan, baik dalam bentuk perbaikan infrastruktur maupun kompensasi bagi pelanggan yang terdampak.
“Kami hanya ingin hak kami sebagai pelanggan dipenuhi. Jika airnya kotor seperti ini, harus ada solusi cepat. Jangan sampai kami membayar untuk sesuatu yang tidak bisa digunakan,” kata Rudi, pelanggan lainnya.
Masyarakat berharap ada langkah konkret dari PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi untuk memperbaiki kualitas air, seperti peningkatan sistem penyaringan atau inspeksi menyeluruh terhadap jalur distribusi.
“Jika tidak ada perbaikan dalam waktu dekat, kemungkinan besar pelanggan akan semakin kehilangan kepercayaan terhadap layanan air bersih di Kota Bekasi,” pungkasnya. (Bambang)
