Lamandau – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mandau Borneo Keadilan (MBK) siap mendampingi Kelompok Tani Hutan (KTH) Bantaran Sungai Liku (BSL) dalam menggambil langkah hukum dalam menuntut keadilan.
Ketua umum LBH MBK, Jelani Cristo SH MH mengaku, siap membantu proses pengajuan perhutanan sosial yang selama ini diduga dihalang-halangi dari lahan usulan KTH BSL yang terletak di desa Bukit Indah dan Desa persiapan Liku Mulya Sakti, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, yang juga turut diduga dicaplok Gapoktan Hut Sepakat Bahaum Bakuba (SBB).
Ia mengaku, sangat prihatin melihat kondisi peroses lahan usulan perhutanan sosial KTH BSL yang diduga dihalangi dan turut dicaplok oleh GapoktanHut Sepakat Bahaum Bakuba dan diduga dibekingi oknum – oknum yang memiliki kepentingan pribadi serta tidak bertanggung jawab.
“Padahal sudah jelas pengajuan perhutanan sosial KTH BSL sudah terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan saat ini juga KTH BSL sudah memiliki badan hukum dan izin untuk berusaha (IUB) kurang apalagi,” kata Ketua umum LBH MBK Jelani Cristo, SH. MH didampingi anggotanya dan ketua KTH BSL pada awak media, Jumat (8/12/2023).
Dia mengatakan, kita akan pelajari pelanggaran hukum yang dilakukan mereka, maka pihaknya akan mengambil langkah hukum secepatnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena hukum yang tertinggi adalah undang-undang.
Dan saat ini pihaknya akan melakukan dua laporan baik dugaan pengrusakan dan menindak lanjuti laporan dugaan penganiayaan pada saudara Irwansyah anggota KTH BSL yang dilakukan saudari inisial RS, hal ini pernah dilaporkan, Laporan Polisi (LP) nomor LP/B/46/IX/2023/SPKT/Polres Lamandau/Polda Kalimantan Tengah, yang saat ini peroses hukumnya di Polres Lamandau belum ada kejelasan.
“Patut kita duga kenapa konflik ini bisa terjadi, karena ada dugaan pembiaran, baik pemerintah daerah dan provinsi, kemana pemerintah, jangan pejam mata pada masyarakat yang benar,” ujarnya.
“Saya berharap kepada masyarakat jangan pernah takut untuk mengungkap kebenaran, kalau KTH BSL berada di jalan kebenaran saya siap pasang badan dan mari kita lawan mafia perkebunan kelapa sawit,” tegasnya. (Andreyanto)
