
BEKASI – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi mencatat pertumbuhan luar biasa dalam penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sampai dengan September 2024. Data menunjukkan konsumsi energi SPKLU di wilayah Bekasi telah mencapai 26.528 kWh, meningkat drastis dibandingkan pemakaian di tahun 2023 yang hanya sebesar 3.644 kWh.
Peningkatan ini menunjukkan semakin banyaknya pengguna kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di wilayah Bekasi, sekaligus memperlihatkan keberhasilan PLN dalam mendorong berkembangnya ekosistem EV di Indonesia.
Peningkatan penggunaan SPKLU ini sejalan dengan komitmen PLN UP3 Bekasi untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Donna Sinatra, Manager PLN UP3 Bekasi, menyatakan bahwa pertumbuhan pesat ini mencerminkan tren positif di kalangan masyarakat yang semakin beralih ke kendaraan listrik.
“Pertumbuhan pemakaian SPKLU yang signifikan ini menegaskan bahwa kendaraan listrik mulai menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Kami di PLN UP3 Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekosistem EV dengan menyediakan infrastruktur yang memadai dan layanan terbaik,” ujarnya, Kamis (26/9/2024).
PLN UP3 Bekasi telah memperluas jaringan SPKLU di berbagai lokasi strategis di wilayah Bekasi serta terus meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk pengembangan teknologi yang memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam proses pengisian daya.
Selain itu, PLN juga memperkenalkan berbagai program dan inisiatif untuk mengembangkan inovasi layanan digital, seperti aplikasi pemantauan SPKLU secara real-time, yang memudahkan pengguna EV dalam mengakses stasiun pengisian.
“Kami ingin memastikan bahwa para pengguna EV dapat menikmati kenyamanan dalam mengisi daya kendaraan listrik mereka, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih,” tambah Donna.
Lebih lanjut, saat ini di wilayah bekasi tercatat sudah sebanyak 18 titik SPKLU yang tersebar di lokasi strategis, angka ini akan terus bertambah seiring dengan masifnya pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia.
Salah satu pengguna EV di Bekasi, Bapak Andi, mengungkapkan bahwa fasilitas SPKLU dari PLN telah memudahkan aktivitas sehari-harinya.
“Dengan SPKLU yang semakin banyak dan mudah diakses, saya merasa lebih nyaman menggunakan kendaraan listrik untuk aktivitas sehari-hari. Selain lebih efisien dan hemat, saya juga merasa berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” tuturnya.
Terpisah, Susiana Mutia General Manager PLN UID Jawa Barat mengungkapkan bahwa PLN berharap pertumbuhan ekosistem EV yang semakin masif dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat dan keuntungan dari penggunaan kendaraan listrik, yang tidak hanya lebih efisien dalam penggunaan energi tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca.
“PLN mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan beralih ke kendaraan listrik. Setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan,”tutup Susiana.
PLN berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan dan infrastruktur yang mendukung ekosistem kendaraan listrik, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat transisi menuju ekosistem energi bersih yang lebih luas. (Red)