Marah Tanpa Alasan, Seorang Suami Bacok Tetangga dan Bakar Rumah

IMG_20220324_033123

Serang – Marah tanpa alasan terhadap sang istri, seorang suami di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang malah mengamuk hingga membacok tetangga dan membakar rumah sendiri kejadian terjadi pada Rabu (23/3/2022).

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahilles Hutapea menerangkan kejadian terjadi bermula saat pelaku NM tiba-tiba marah terhadap istrinya KNH (45) serta pelaku NM sempat mengancam akan membunuh istrinya dengan sebilah golok.

Akibat ancaman tersebut, sang istri KNH lari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada tetangga rumah yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi.

IMG 20220324 033102

“Keterangan dari KHN bahwa pelaku NM marah-marah tidak jelas sambil mengancam akan membunuh dengan golok karena ketakutan kemudian KHN lari ke luar rumah serta minta pertolongan kepada Asnadi (korban),” kata Maruli.

Kapolres juga menyampaikan bahwa korban yang melihat keributan tersebut langsung menghampiri dan berusaha menenangkan pelaku namun justru korban dibacok pelaku dengan sebilah golok.

“Korban yang melihat keributan tersebut langsung menghampiri dan berusaha menenangkan pelaku namun justru korban dibacok pelaku dengan sebilah golok yang mengenai kepala bagian kiri hingga korban pun tersungkur,” ungkap Maruli.

Tak berhenti sampai di situ, lanjut Kapolres, pelaku NM pun langsung masuk ke dalam rumahnya dan membakar kasur dan tumpukan kayu yang berada di dalam rumah sehingga mengakibatkan rumah pelaku terbakar.

“Setelah membacok korban, pelaku masuk ke dalam rumah lalu membakar kasur serta kayu yang ada di dalam rumah, setelah itu pelaku melarikan diri,” ujar Maruli.

Lebih lanjut Kapolres menuturkan, bahwa korban yang terluka akibat sabetan senjata tajam langsung mendapatkan pertolongan warga dan dilarikan ke rumah sakit, untuk rumah yang terbakar berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena mengalami luka bacok di kepala bagian kiri dan harus mendapat 14 jahitan, untuk rumah yang terbakar sudah bisa dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran,” kata Maruli.

Diakui Kapolres, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dengan melakukan pengejaran terhadap pelaku NM. Namun berdasarkan keterangan warga sekitar, bahwa pelaku NM diduga mengalami depresi.

“Menurut keterangan warga sekitar, pelaku selama satu bulan ini diduga mengalami depresi. Tapi kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti apa penyebab pelaku nekat melakukan berbuat seperti itu,” tandasnya.

Setelah melakukan perbuatannya tersebut, pelaku belum diketahui keberadaannya, dan masih dalam pencarian. (Putra/Bidhumas).

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search