Ketua DPD PGSI Kabupaten Demak menambahkan, pihaknya akan turut menjemput dan mengantarkan beberapa pemudik yang mendaftar lewat PGSI hingga depan rumahnya dengan armada yang dimiliki oleh PGSI.
Sementara itu ungkapan terimakasih tak henti-hentinya disampaikan oleh peserta mudik dan keluarga. Salah satunya Rozak, pemudik yang berasal dari Kecamatan Dempet Kabupaten Demak.
“Maturnuwun Pak Fathan dan Bos Edi atas tiket gratisnya. Kemarin saya dan teman sempat bingung mau pulang pakai apa, karena gaji saya kerja freelance di catering hanya cukup bayar kontrakan dan makan sehari-hari. Sisanya sedikit saya kumpulkan untuk diberikan kepada orangtua,” kata Rozak.
Rozak mengaku bahwa sebenarnya ia ingin pulang kampung sejak awal Maret lalu, saat mendengar kabar rumah keluarganya di Demak kebanjiran dan tanaman padi di sawah yang sudah siap panen hancur diterjang banjir.
“Namun apa daya, saya tak punya biaya. Maka saya hanya menangis sambil memanjatkan do’a dari pojok kamar kos, semoga orangtua dan keluarga sehat selamat. Kemudian, saat saya dikabari ada mudik gratis ke Demak, tangis haru tak terbendung. Saya membayangkan segera ketemu orangtua dan berlebaran dengan keluarga di kampung halaman,” tuturnya sambil menitikkan air mata. (Red)