Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan perombakan dalam jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri. Melalui surat telegram mutasi bernomor: ST/2098/IX/KEP/2024 yang diterbitkan pada Sabtu, 21 September 2024, sejumlah posisi strategis mengalami perubahan. Salah satu nama yang menjadi sorotan dalam mutasi ini adalah Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. yang kini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Irjen Pol Dadang Hartanto menggantikan posisi Irjen Pol Dr. Nico Afinta Karokaro yang kini dipindahkan menjadi perwira tinggi (Pati) Bareskrim Polri dengan penugasan pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Sebelum menjabat sebagai Ketua STIK, Irjen Pol Dadang bertugas sebagai Widyaiswara Utama di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri. Selain itu, ia juga menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Utara.
Pakar Hukum Apresiasi Langkah Kapolri
Langkah Kapolri dalam melakukan mutasi dan promosi ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya dari pakar hukum Kepolisian, Dr. Hirwansyah, S.H., M.H., M.Kn., yang juga merupakan Dosen di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ). DR Hirwansyah menilai keputusan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangatlah tepat karena menunjuk Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai ketua STIK. Beliau merupakan seorang Perwira Tinggi yang berprestasi, memiliki rekam jejak yang baik dan juga merupakan seorang Akademisi, jadi sangat cocok untuk memimpin STIK.
Tentunya dengan adanya penunjukan tersebut, DR Hirwansyah berkata, Sangat Optimis, STIK dibawah kepemimpinan Irjen Pol Dadang, dapat menjadikan STIK sebagai Perguruan Tinggi Yang Unggul & peserta didik dapat dicetak menjadi SDM yang Unggul juga dan berkualitas, yang akan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin Polri di masa depan.
Menurutnya, perubahan struktur dan rotasi jabatan di Polri merupakan hal yang wajar dan penting dalam sebuah Organisasi, untuk menjaga dinamika agar tetap berjalan dengan optimal. “Mutasi di tubuh Polri adalah bagian dari penyegaran, sekaligus memberikan kesempatan kepada anggota Polri untuk mengembangkan potensinya dan kemampuannya di posisi yang berbeda,” ucap DR Hirwansyah.
Sertijab Direncanakan dalam Waktu Dekat
Pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri diperkirakan akan dilaksanakan dalam satu minggu ke depan. Setelah sertijab, Dadang resmi memulai tugas barunya di institusi pendidikan yang berperan penting dalam mencetak perwira-perwira terbaik di Polri.
Dengan kepemimpinan Irjen Dadang, diharapkan STIK Lemdiklat Polri dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman yang terus berkembang dan meningkatkan profesionalisme kepolisian di masa mendatang.
Rekam Jejak Irjen Pol Dadang Hartanto
Irjen Pol. Prof. Dr. H. Dadang Hartanto merupakan seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Ia lahir di Surabaya, 24 November 1971. Pria yang akrab disapa Dadang tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994. Selama kariernya, ia telah menorehkan banyak prestasi, baik sebagai seorang Polisi yang mampu memimpin anggotanya & mengungkap banyak kasus hukum, maupun sebagai seorang Akademisi yang beliau buktikan dengan diangkatnya sebagai Guru Besar di dunia pendidikan.
Pernah menjabat sebagai Wakapolda Sumut, Irjen Pol Dadang Hartanto mendapatkan apresiasi luas berkat pendekatan humanis yang diterapkannya dalam memimpin Polda Sumut. Sejak 2023, Irjen Dadang Hartanto ditugaskan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Kini, dengan kepercayaan baru sebagai Ketua STIK, banyak pihak optimis bahwa ia akan mampu mengembangkan dan membawa STIK Lemdikat Polri ke arah yang lebih baik.
Tantangan ke Depan
Menjadi Ketua STIK Lemdiklat Polri tentunya bukan tugas yang mudah. Irjen Pol Dadang Hartanto akan menghadapi tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Polri, menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman, dan memastikan para perwira peserta didik dari STIK, mampu menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, profesional, tangguh, dan berintegritas.
Langkah ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kemajuan lembaga pendidikan Polri, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan kepolisian secara keseluruhan kepada masyarakat.
Penulis :
Perkumpulan Mahasiswa Peduli Hukum.
-ALIWARDANA- Red_Danu
