BANGGAI SULTENG – Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir bertindak sebagai Inspektur Upacara, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kabupaten Banggai, di Tribun Mirqan, kawasan perkantoran bukit halimun, Luwuk, Senin (8/7/2024).
Kegiatan itu menjadi momentum untuk merefleksikan kembali hasil pembangunan yang telah dicapai oleh para pemimpin di Tanah Babasalan, Kabupaten Banggai.
Walaupun upacara itu jalannya sempat terhenti ketika Wagub menyampaikan pidatonya, namun tidak menggangu semangat dan antusias Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melaksanakan upacara tersebut.
Dengan gerak cepat para medis langsung menangani Wagub untuk membawa ke Rumah Sakit terdekat akibat kondisi kesehatannya terganggu. Wagub terpaksa menghentikan sambutannya dan segera mendapat penanganan yang intensif dari tim medis. Namun tim medis melaporkan saat ini Wagub telah pulih kembali.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai H.Amurudin Tamoreka menyampaikan, dengan spirit persatuan, dalam upaya mewujudkan Banggai menjadi daerah yang sejajar dengan kota-kota besar lain di tanah air sangat mungkin terwujud .
“Momentum dirgahayu ini dipenuhi dengan spirit untuk menyatukan tekad, saling bergandengan tangan dan penuh optimisme menjalankan tatanan kehidupan baru untuk dapat berkarya bagi Banggai tercinta,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Banggai menyampaikan sejumlah capaian pembangunan Pemkab Banggai. Menurutnya, sebanyak 138 inovasi telah dilaksanakan dalam kurun 2021-2023. Hal itu mencakup inovasi di sejumlah bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Banggai mampu berperan sebagai penghubung inovator yang baik,” terang Bupati.
Menurutnya, empat inovasi unggulan tersebut, mendapat pengakuan hak kekayaan intelektual dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) RI.
Selain itu, kata Bupati, sejumlah inovasi juga berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem di Banggai menjadi nol persen di tahun 2023.Niilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banggai juga meningkat dari 71,88 poin tahun 2022,menjadi 72,19 poin tahun 2023. Selanjutnya, angka Gini Ratio menurun dari 0,315 poin tahun 2022 menjadi 0,308 poin tahun 2023.Sementara itu, Indeks Inovasi Daerah naik dari 49,45 tahun 2022,menjadi 50,65 tahun 2023, sehingga Kabupaten Banggai mendapat predikat inovatif dan menjadi yang tertinggi di Sulteng.
“Saya mengajak kita semua untuk tetap memegang teguh nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan merapatkan barisan, membangun solidaritas guna mewujudkan Banggai, maju mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal,” pesan Bupati.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menyerahkan sertifikat kekayaan intelektual untuk program Ambulans Dering Ibu Hamil, Satu Juta Satu Pekarangan, BUMDes Maju Amanah Inovatif, Mandiri, Andalan (Maima), dan Seni Umum Festival Banggai.
“Ini sebagai cerminan kepedulian kepala daerah untuk memajukan kekayaan intelektual di Kabupaten Banggai,” terang Hermansyah.*/PAR