REMBANG – Kepolisian Resor (Polres) Rembang mencatat pencapaian signifikan dalam pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025. Hingga hari ke-15 dari total 20 hari operasi, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil mengungkap lima kasus kriminal yang meresahkan masyarakat.
Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro, dalam keterangannya pada Senin (26/5/2025), menyampaikan bahwa dari lima kasus tersebut, empat di antaranya merupakan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan. Satu kasus lainnya tergolong berat, yakni pemerkosaan yang disertai dengan pemerasan.
“Operasi Aman Candi ini kami fokuskan untuk memberantas premanisme dan bentuk-bentuk kriminalitas yang meresahkan masyarakat. Karena itu, kami mengedepankan peran Satreskrim. Alhamdulillah, hingga hari ke-15, sudah lima kasus berhasil kami ungkap,” ujar AKBP Dhanang.
Ia menegaskan bahwa seluruh pelaku dari lima kasus tersebut telah diamankan dan kini sedang menjalani proses hukum. Penanganan setiap perkara dipastikan dilakukan secara profesional serta menjunjung tinggi asas keadilan.
“Para tersangka sudah kami tahan dan sedang diproses hukum. Tidak ada toleransi terhadap tindakan kriminal. Kami tangani semua secara tegas dan profesional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Menurutnya, sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Kami mendorong warga agar terus waspada dan peduli dengan lingkungan sekitar. Jangan ragu berkomunikasi dan melaporkan hal-hal mencurigakan. Sistem keamanan lingkungan seperti poskamling harus kembali diaktifkan dengan pendampingan dari Bhabinkamtibmas,” tuturnya.
Operasi Aman Candi 2025 akan terus berlangsung hingga lima hari ke depan. Kapolres Rembang berharap operasi ini dapat menekan angka kriminalitas sekaligus menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat.
“Kami akan berupaya maksimal hingga akhir operasi. Harapannya, situasi keamanan di Rembang semakin kondusif dan masyarakat merasa terlindungi,” pungkas AKBP Dhanang.
Dengan dukungan masyarakat serta kerja keras aparat, Polres Rembang optimistis mewujudkan wilayah yang bebas dari aksi premanisme dan tindak kejahatan, serta memberi kenyamanan bagi seluruh warga Kabupaten Rembang.
Reporter: Syaiful M./Mu’ti H.
Editor: [Bento]
