KOTA BEKASI – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kota Bekasi pada Jumat pagi (2/8/2024) untuk menjalin silaturahmi dan bersinergi.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan Kota Bekasi, Amir Sofwan, A.Ptnh., M.A.P, di kantornya di Jalan Chairil Anwar No. 25, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, didampingi oleh Sekretaris Michael LL Lengkong serta sejumlah pengurus lainnya.
Sementara itu, Amir Sofwan didampingi oleh Bagian Humas dan jajaran stafnya memaparkan kinerja serta capaian yang telah diraih oleh kantor tersebut.
Amir Sofwan mengungkapkan harapannya untuk bisa bersinergi dengan PWI Bekasi Raya dalam menyebarluaskan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait program-program pemerintah, khususnya program sertifikat elektronik yang masih belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat.
“Kami berharap bisa bersinergi dalam hal menyebarluaskan dan mengedukasi masyarakat mengenai program-program pemerintah di BPN Kota Bekasi, terutama program sertifikat elektronik yang informasinya masih terasa abu-abu di masyarakat kita,” ujar Amir Sofwan.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan PWI Bekasi Raya di Kantor BPN Kota Bekasi yang dia pimpin dan mendukung penuh program kerja PWI Bekasi Raya di bawah kepemimpinan Ade Muksin selaku ketua.
Pada kesempatan yang sama Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, memaparkan program utama yang akan dijalankan oleh PWI Bekasi Raya di bawah kepemimpinannya.
“Program prioritas kami adalah Orientasi Keanggotaan dan Kewartawanan (OKK) serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang merupakan upaya penguatan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” ucap Ade Muksin.
Ade juga menambahkan bahwa PWI Bekasi Raya terus membangun silaturahmi dan komunikasi aktif dan sinergitas dengan instansi pemerintah, TNI, Polri dan swasta guna turut berkontribusi membangun Kota dan Kabupaten Bekasi lebih baik.
“Kami akan terus membangun silaturahmi, komunikasi aktif dan bersinergi dengan instansi pemerintah, TNI, Polri dan swasta guna turut serta membangun Kota dan Kabupaten Bekasi melalui pemberitaan yang sejuk dan mencerahkan,” papar Ade.
Diketahui BPN Kota Bekasi juga memberikan informasi bahwa sejak tahun 2019 hingga saat ini, tunggakan penyelesaian berkas hak atas tanah telah berkurang menjadi 3.000 kasus dari total 8.523 kasus tanah. (Red)