BANGGAI, SULTENG – Bupati Banggai, H Amiridin Tamoreka membuka secara resmi penyerahan bantuan Keluarga Resiko Stanting (KRS) tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas P3KBP3A Banggai, di Gedung Graha Pemda Banggai, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Selasa (13/2/2024).
Dalam sambutannya Bupati Banggai mengatakan, keluarga adalah sesuatu yang sangat berharga di dunia ini, terlebih khusus buat anak-anak. Indonesia saat ini telah mencanangkan yang namanya indonesia emas, termasuk kegiatan saat ini, pihaknya ingin mencetak generasi emas di tahun 2045.
“Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Provinsi dan Pusat telah mengeluarkan tidak sedikit anggaran yang telah dianggarkan untuk penanganan masalah resiko stunting ataupun yang sudah stunting,” kata Bupati.
Bupati Banggai menambahkan, akan membagikan Bantuan keluarga resiko stunting kepada Calon Pengantin (Catin), Bumil, Pasca Bersalin dan Bayi Dua Tahun (Baduta). Untuk calon pengantin mengapa pihaknya berikan bantuan, lantaran berharap bahwa semua calon-calon pengantin yang akan merencanakan kelak punya anak, dan anaknya itu betul-betul hidup sesuai dengan umur, berat dan ukurannya.

“Sehingga nanti begitu hamil akan dipantau oleh petugas di bidang kesehatan sejak umur 1 sampai 2 bulan bahkan sampai melahirkan dilakukan pemeriksaannya yaitu menyusui, memberikan makanan tambahan yang sesuai usia pertumbuhannya sehingga anak-anak kita mempunyai kekuatan otak yang bagus dan mereka bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan umurnya, yang nantinya akan menjadi generasi emas pada tahun 2045,” tutup Bupati.