KOTA BEKASI – Proses rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi harus mengutamakan kompetensi dan integritas guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Hal tersebut disampaikan oleh Alimudin Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi terkait rencana rotasi/mutasi jabatan sejumlah pejabat strategis di daerah itu.
“Dalam memilih pejabat, aspek kompetensi, integritas, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus menjadi pertimbangan utama. Pemimpin yang mumpuni dan teruji kinerjanya harus mengutamakan kepentingan masyarakat agar menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” ucap Alimudin, Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi
Alimudin menjelaskan bahwa rotasi mutasi merupakan hal umum yang terjadi dalam pemerintahan, dan harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
“Saya mohon agar proses ini segera dilaksanakan, terutama untuk dinas-dinas strategis yang saat ini masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt), untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat” kata Alimudin, Selasa (22/4/2025).
Ia menekankan ada tiga dinas yang dinilai krusial dan perlu segera memiliki kepemimpinan tetap, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Dinas Koperasi dan UMKM.
“Dinas-dinas ini langsung bersentuhan dengan masyarakat, penunjukan kepala dinas yang legal dan kompeten harus diprioritaskan,” tegas Alimudin.
Dia juga menilai, DPRD Kota Bekasi sebagai wakil rakyat bisa diturutsertakan untuk diajak berdiskusi dalam proses ini.
“DPRD sebagai lembaga legislatif dan wakil rakyat diajak juga bicara, agar ada masukan dan pertimbangan dan sebagainya,” ujarnya.
Dirinya berharap Badan Kepegawaian dan SDM (BKSDM) serta Pemkot Bekasi melakukan seleksi ketat sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan pembangunan dan pelayanan di Kota Bekasi yang lebih baik.(ADV)
