Pandeglang, Banten -Tumpukan batu material untuk pembangunan jalan cor di Kampung Sumur Waru, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran menyebabkan korban jiwa. Soalnya, tumpukan batu memakan sebagain jalan, ditambah tidak ada rambu-rambu sehingga banyak pengendara yang menabrak tumpukan batu tersebut.
Warga setempat Tatang Fauzi mengatakan, akibat tumpukan batu tersebut sudah terjadi kecelakaan lima pengendara menabrak batu tersebut. Sebab, jalan tersebut selain tidak ada penerangan, juga tidak ada rambu-rambu kalau ada tumpukan batu.
“Dari semalam itu sudah lima orang yang kecelakaan, bahkan satu orang meninggal atas nama meninggal Ade (40) warga Kp. Timur, Desa Pagelaran, Kec Pagelaran, Kab Pandeglang Provinsi yang menabrak tumpukan batu tadi subuh,” kata Tatang, Selasa (13/12/2022).
Untuk itu, dia berharap, agar tumpukan batu tersebut segera dipergunakan, sehingga tidak menumpuk di jalan yang membahayakan pengendara. Kata dia, tumpukan batu tersebut dikirim pada kemarin sore.
“Batu ini harus segera digunakan, setelah memakan korban jiwa baru rambu-rambu dipasang oleh pelaksananya tadi sekitar pukul tujuh pagi. Harusnya dipasangnya kemarin ketika menurunkan batu,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana proyek tersebut Sandi berkilah, kalau pihaknya telah memasang rambu-rambu di tumpukan batu tersebut.
“Rambu-rambu sudah saya pasang sebelum menurunkan material batu,” singkatnya, ketika dihubungi melalui telepon selulernya. (Putra).














