Bekasi – Tokoh jawara dan sesepuh masyarakat Bekasi, H. K. Damin Sada, angkat bicara terkait penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Bekasi Raya yang dinilai tidak sesuai mekanisme organisasi. Menurutnya, penunjukan tersebut mencederai konstitusi organisasi kewartawanan dan berpotensi menimbulkan perpecahan di kalangan anggota.
“Gua udah malang melintang di dalam lingkup organisasi, ngerti dan paham betul gimana aturan main organisasi. Kalau sudah ada hasil konferensi yang sah, dan ketua yang terpilih masih aktif, kenapa mesti main tunjuk Plt secara serampangan?” tegas Damin Sada kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).
Ia merujuk pada Ade Muksin yang terpilih sebagai Ketua PWI Bekasi Raya periode 2024–2027 dalam konferensi resmi yang digelar sesuai ketentuan organisasi. Damin menilai, manuver-manuver yang mengabaikan hasil konferensi adalah bentuk pembangkangan terhadap konstitusi PWI itu sendiri.
“Jangan karena kepentingan pribadi atau kelompok, aturan diacak-acak. Bekasi ini bukan tanah tak bertuan. PWI punya marwah, punya aturan main. Hormati hasil konferensi!” ujarnya dengan nada geram.
Damin Sada juga mengingatkan para pengurus dan anggota PWI agar menjaga kehormatan organisasi serta tidak membiarkan pihak-pihak tertentu mengobok-obok PWI demi kepentingan jangka pendek.
“Jangan sampai wartawan Bekasi dijadikan mainan. Gua bukan wartawan !!, tapi gua paham arti musyawarah. Jangan sampai PWI yang dihormati malah jadi bahan tertawaan karena ulah segelintir orang” tutupnya. (Danu)