Pandeglang, Banten – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Irsyadul ‘Ibad Pandeglang, menggelar wisuda angkatan ke XIII tahun ajaran 2022/2023 bertempat di Hotel Horison Altama Pandeglang, Sabtu (17/6/2023).
Wisuda XIII mengangkat tema “Bersama Mengukir Prestasi, wujudkan Generasi Robbani Berakhlak Qur’ani. Acara dimeriahkan oleh para peserta didik dengan berbagai penampilan seperti degung, tahfiz, pentas drama, pidato tiga bahasa dan puisi.
Kepala bidang (Kabid) Pendidikan dasar Dins pendidikan pemuda dan olahraga (Dikdas Disdikpora) Nono, yang hadir pada acara tersebut menyampaikan sambutan bahwa acara wisuda ini merupakan kegitan yang sangat berharga.
Untuk itu, Ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sudah mendukung dan bekerjasama menyukseskan pendidikan untuk anak-anak kita.
“Pendidikan islam mempunyai warna islam. Islam sebagai bekal kita di dunia dan nanti kita di akhirat,” katanya.
Hidayat Rahman Ketua Yayasan Irsyadul ‘Ibad, mengucapkan terima kasih kepada Ayah Bunda yang telah memberikan kepercayaan kepada lembaga kami.
“Alhamdulilah tugas kita sudah selesai tinggal tugas Ayah Bunda melanjutkan. Mohon maaf, atas segala kekurangan. Terima kasih kepada ayah bunda yg telah memberikan wakaf untuk pembebasan lahan yg digunakan jalan. Insya Allah pahalanya akan terus mengalir dan melimpah tidak akan hilang walaupun Ayah Bunda sudah tidak bersama lagi. Dan kita dari pihak yayasan sudah menyalurkannya,” ujarnya
Di tempat Isuti Rachman selaku Kepala sekolah SDIT Irsyadul ‘Ibad dalam sambutanya menyampaikan rasa bahagia atas terlaksananya kegiatan wisuda tahun ini.
Ia mengatakan, acara ini sebagai bukti rasa syukur atas prestasi – prestasi yang telah diraih.
“Alhamdulilah, sebagai sekolah penggerak angkatan pertama, banyak sekali prestasi yang sudah diterima mulai dari bidang sains, olah raga, seni dan ekstrakurikuler, sebanyak 229 prestasi baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan sampai tingkat Nasional,” kata Isuti.
Dijelaskan Isuti, medali yang sudah diraih seperti medali perak, perunggu tentu prestasi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak terutama orang tua yang selama ini terus memberikan support dan semangat nya kepada peserta didik kami.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa dan para undangan yang sudah menyempatkan hadir, dan memohon maaf jika dalam pelaksanaan wisuda terdapat kekurangan.
“Pendidikan islami itulah yang membedakan dengan pendidikan pada umumnya. prosesnya. Proses membentuk generasi qurani tidak mudah. Tidak hanya cukup sekolah SD walaupun enam tahun. Pendidikan dasar adalah dasar untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya dalam pendidikan yang lebih tinggi,” ucapnya
Isuti mengucapkan selamat kepada ananda yang akan diwisuda.
“Semoga Allah memberikan kekuatan untuk dapat melanjutkan ketingkat lebih tinggi. Dan kita mendoakan semoga mereka menjadi pemimpin masa depan dan berharap para lulusan SDIT Irsyadul ‘Ibad tetap melanjutkan pendidikan islam terpadu meskipun tidak di Irsyadul ‘Ibad,” harapnya. (Putra).
