Bogor – Aliansi BEM Se Bogor (BSB) melakukan Aksi Demonstrasi untuk menyampaikan Evaluasi dan Rekomendasi Kepada Bupati Bogor, Jumat (6/10/2023).
Yuswan Yudistira, Koordinator BEM Se Bogor mengatakan, dalam masa Periodesasi akhir Kepemimpinan Bupati Bogor Iwan Setiawan, kami berharap berfokus kepada bersih-bersih masalah, yang sangat berimpek terhadap masyarakat, contoh seperti masih banyak infrastruktur jalan-jalan Kabupaten yang sangat tidak layak dan masih banyak Mobil Dum Truck yang beraktifitas di luar jam operasional serta banyak memakan korban jiwa, serta masih ditemukan di Kabupaten Bogor ini masih ada yang mengidap penyakit Stunting.
“Sedangkan problem penyakit stunting ini sudah menjadi instruksi Nasional Presiden dalam aturan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stanting,” ungkapnya.
Yuswan menambahkan, masalah yang terakhir soal kebakaran Pasar Leuwiliang, ini menjadi permasalahan yang sangat serius seribu lebih masyarakat yang terbakar rukonya dan pasar leuwiliang adalah simbol pasar terbesar wilayah Bogor.
“Ketika tuntutan kami tidak ditindak lanjuti serta tidak terealisasikan, kami siap gelar aksi diakhir masa Jabatan Bupati Bogor dengan memberikan Raport Merah,” tandasnya.
Dalam aksi tersebut, ada 8 kampus yang ikut turun aksi, diantaranya adalah Umbara, IPB, IUQO, STIT Sirojul Falah, UIKA, POLITEKNIK AKA, STTIF & STIE GICI. (Silvi)














