Kota Bekasi – Warga Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (29/10/2023) menjelang petang kemarin, digemparkan oleh suara tembakan, sehingga menimbulkan tewasnya korban berinisial AG (44) di depan rumah Kontrakan setempat.
Kejadian penembakan yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB tersebut, suara tembakannya sempat didengar oleh salah seorang warga sekitar.
Salah seorang warga berinisial R mengatakan, ia sempat mendengar suara tembakan tersebut, awalnya dikira suara petasan.”Ia saya dengar sampai dua atau tiga kali, itu sekitar jam 18.30 setelah magrib, waktu itu saya ada di dalam rumah,” kata R kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (30/10/2023).
Baca Juga : Pelaku Ditangkap, Penembakan di Bekasi Dipicu Konflik Antar Keluarga.
Ia menjelaskan, anak R pun pada saat itu sempat mengintip dari balik pagar rumahnya. Dia melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah. Namun, R dan keluarganya tidak berani keluar.
R berani keluar rumah, saat pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian, saat itu korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit.
“Jam 20.00 saya keluar sudah gak ada, kirain petasan, anak saya mengintip, langsung takut seperti itu,” ungkapnya.
Mahfud, Ketua RT 03 RW 09 mengatakan, kejadian tersebut masuk di daerah Kavling, Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3 RT 03 RW 09, Kelurahan Kalibaru.
“Ya kaget lah saya kan kebetulan habis kondangan, kemudian ada kejadian di wilayah saya,” paparnya,
Mahfud menjelaskan, ia menerima informasi penemuan mayat GR warga Jakarta Barat, dari pihak kepolisian sekitar pukul 20.00. Ketika dirinya sudah sampai ke lokasi, jasad korban sudah tidak berada di lokasi lantaran sudah dibawa ke RS. Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
“Saya dapat informasi itu jam 8 (malam), kejadiannya itu katanya habis magrib, langsung ke TKP tapi sudah sepi,” katanya.
Ditanya terkait problem atau permasalahan yang menimpa antar warga di tempatnya, Ketua RT menegaskan, selama ini di wilayahnya aman dan tidak ada konflik antar warga. Makanya, ia mengaku kaget ketika mendengar ada peristiwa penembakan yang terjadi di wilayahnya,
“Enggak ada (konflik) kalau di wilayah saya, tapi enggak tahu kalau di luar. Baru pertama kali ada (peristiwa penambakan), makanya kaget ini,” ungkap Mahfud seperti yang dikutip dari media Kompas.com.
Baca Juga : Warga Sekitar Sempat Mendengar Suara Letusan Senjata Api
Dilain tempat, Kompol Nur Aqsha, Kapolsek Medan Satria menjelaskan, saat ini, jasad korban telah dilarikan ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk diotopsi, pihaknya saat ini menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
“Informasi yang kami dapat, ada (luka tembak) di bagian kepala. Cuma untuk detailnya, kami masih menunggu hasil otopsinya,” jelas Nur Aqsha.
Dari hasil penggeledahan sekitar TKP, polisi menemukan senjata tajam di rumah dekat lokasi penemuan Jasad GR.
Namun pihak kepolisian belum menarik kesimpulan apakah rumah itu ditempati pelaku atau tidak, karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya juga ikut turun tangan untuk membantu proses penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan oleh Polres Metro Bekasi Kota. (Red)