REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang semakin mantap dalam upaya mewujudkan daerah yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan verifikasi lanjutan dokumen Kabupaten Sehat Tahun 2025 yang berlangsung secara hybrid di lantai 4 Setda Rembang, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno, S.E., didampingi Wakil Bupati Rembang, H. Mochamad Hanies Cholil Barro’, S.H.I., M.H. (Gus Hanies), serta dihadiri jajaran Asisten Sekda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para pemangku kepentingan.
Agenda ini menjadi langkah strategis Pemkab Rembang untuk meraih Penghargaan Swastisaba 2025, sebuah penghargaan bergengsi dua tahunan dari pemerintah pusat. Tahun ini, Rembang berhasil menembus 20 besar nasional.
Bupati Harno menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat.
“Upaya ini bukan sekadar lomba, melainkan wujud komitmen kita semua agar Rembang benar-benar menjadi kabupaten yang sehat dan produktif,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Rembang telah memenuhi sembilan tatanan Kabupaten Sehat yang menjadi indikator penilaian, meliputi:
- Kehidupan masyarakat sehat mandiri
- Pemukiman dan fasilitas umum
- Satuan pendidikan
- Pasar
- Perkantoran dan perindustrian
- Pariwisata
- Transportasi dan ketertiban lalu lintas
- Perlindungan sosial
- Pencegahan serta penanggulangan bencana
Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh stakeholder.
“Sinergi inilah yang membuat kami optimistis bisa melangkah lebih jauh dalam penilaian Kabupaten Sehat 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Harno menekankan bahwa penghargaan hanyalah bonus dari kerja keras semua pihak, sementara tujuan utama adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Yang paling penting, masyarakat Rembang dapat merasakan manfaat langsung dari upaya ini. Penilaian ini menjadi pengingat bagi kita untuk terus berbenah,” pungkasnya.
Reporter: Mu’ti Hartono
Editor: B. Melta