REMBANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang kembali menerima aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung saat menggelar aksi damai di halaman Gedung Dewan, Kamis (4/9/2025) malam.
Setelah sebelumnya menerima audiensi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kali ini giliran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), PMII, serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang bersatu menyuarakan aspirasi. Aksi tersebut diawali dengan doa bersama dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada korban demonstrasi di berbagai daerah.
Mahasiswa juga menampilkan beragam ekspresi, mulai dari membawa poster “Mimbar Ekspresi”, membacakan puisi, hingga menyajikan teatrikal yang sarat makna.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menyampaikan aspirasi dapat dilakukan dengan damai, santun, dan penuh nilai edukasi,” ungkap salah seorang mahasiswa.
Setelah aksi, digelar audiensi antara mahasiswa, DPRD, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dalam forum tersebut, mahasiswa menanyakan progres pembangunan daerah serta mempertanyakan keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pertanyaan itu langsung dijawab dan ditanggapi secara terbuka oleh Bupati Rembang.
Koordinator aksi, Ferry Alansyah, berharap para pejabat daerah lebih terbuka menerima kritik dari masyarakat.
“Harapannya agar pejabat publik bisa lebih terbuka dalam menerima kritik. Melalui teatrikal ini, aspirasi dapat tersampaikan dengan lebih kondusif. Kami di Rembang, dari GMNI, PMII, HMI, dan seluruh elemen mahasiswa, juga ikut berbelasungkawa. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Reporter: Mu’ti Hartono I Editor: B. Melta