Jakarta – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) melalui Ketua Umum Tubagus Rahmad Sukendar meminta kepada Inspektur Jenderal Kementrian dalam melaksanakan kinerja harus dapat menciptakan birokrasi yang bersih, cepat dan mampu adaptif terhadap segala tantangan yang ada.
Khususnya dapat mengawasi jajaran penyelenggara negara di Kementrian dan lembaga negara agar tidak terkontaminasi masuk dalam pusaran korupsi berjamaah
Ia menyampaikan peran Inspektur Jenderal Kementrian sangatlah penting dalam mengontrol keuangan internal serta menciptakan birokrasi yang bersih.
“Peran Irjen harus menjadi garda terdepan dalam mengawal pelaksanaan pengawasan aparat internal pemerintah,” kata Tb Rahmad Sukendar. Kamis (1/4/2022).
Tubagus Rahmad Sukendar menegaskan Inspektur Jenderal Kementrian dalam melaksanakan kinerja harus secara cepat dan mampu adaptif terhadap segala tantangan yang ada khususnya dapat mengawasi jajaran penyelenggara negara di Kementrian dan lembaga negara agar tidak terkontaminasi masuk dalam pusaran korupsi berjamaah.
“Tugas Irjen Kementrian jangan hanya pajangan dan menjadi macan ompong, kerja keras Irjen dalam melaksanakan fungsi pengawasan harus benar benar dilaksanakan dengan ketat dan tepat sehingga bisa mendukung dan mencapai target dalam menciptakan para penyelenggara negara bersih dari Korupsi,” tegasnya.
Tubagus Rahmad Sukendar juga menambahkan banyak di jajaran Inspektur Jenderal Kementrian dan Lembaga Negara yang dijabat dari mantan pejabat eselon 1 Kejaksaan, Kepolisian, KPK dan BPK namun tetap saja masih banyak penyelenggara negara yang tersandung korupsi. Jadi dimana sebenarnya peran dan fungsi dari Irjen? Karena masih saja terjadi praktek korupsi di kementrian dan lembaga negara
BPI KPNPA RI meminta kepada jajaran Irjen agar keberhasilan tugas dapat dilaksanakan dengan Kementan secara bersama dan tidak melakukan kerja secara sendiri-sendiri tetapi bagaimana peran Irjen mampu melakukan konsolidasi dan optimalisasi.
“Adanya Irjen di lingkungan Kementrian dan Lembaga Negara agar bisa meminimalisir adanya kerugian keuangan negara dan praktek korupsi bisa berkurang drastis,” pinta Tb Rahmad Sukendar. (Putra).
