REMBANG – Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Rembang berlangsung khidmat dan penuh perhatian pada Kamis (14/8/2025). Agenda sidang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Bupati Rembang, H. Harno, S.E., bersama Wakil Bupati Mochammad Hanies Cholil Barro’, S.H.I., M.H. (Gus Hanies), hadir langsung dalam rapat tersebut.
Dalam keterangannya, Bupati Harno menegaskan bahwa pembahasan Perubahan APBD bukan sekadar agenda tahunan, melainkan langkah strategis untuk menyelaraskan program daerah dengan kebijakan nasional sekaligus menyesuaikan kebutuhan riil masyarakat.
“Sinkronisasi ini sangat berpengaruh pada arah belanja daerah, sehingga program prioritas yang sifatnya mendesak dapat segera terlaksana dan manfaatnya bisa dirasakan rakyat,” ujar Bupati Harno.
Ia menambahkan, setiap program yang diajukan dalam Perubahan APBD 2025 harus memiliki tolok ukur yang jelas, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Hal ini, menurutnya, merupakan penerapan fungsi perencanaan, koordinasi, motivasi, pengendalian, hingga evaluasi kinerja pemerintah daerah.
Selain itu, perubahan anggaran juga diharapkan mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat serta menyempurnakan kegiatan yang sebelumnya belum teranggarkan.
“Kita ingin setiap rupiah yang dikeluarkan memiliki tujuan tepat, arah jelas, dan hasil nyata yang dirasakan masyarakat luas,” terangnya.
📊 Angka Penting Perubahan APBD 2025:
Rancangan Belanja: Rp 2.031.837.260.428,07 (naik 0,86% dari APBD Induk 2025 sebesar Rp 2.014.262.554.829,00)
Kenaikan Belanja: Rp 17.574.705.599,07
Defisit Anggaran: Rp 17.874.066.962,00
(Defisit ditutup melalui penerimaan pembiayaan daerah dalam jumlah yang sama, sehingga APBD tetap seimbang).
Dengan pendekatan sistematis, Pemkab Rembang berkomitmen mengelola keuangan daerah secara adaptif, responsif, dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan upaya percepatan pembangunan serta peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.
“Anggaran bukan sekadar angka, melainkan instrumen nyata untuk menjawab kebutuhan rakyat secara cepat dan tepat,” tegasnya.
Bupati juga memastikan transparansi dan akuntabilitas akan dijaga dalam setiap proses pengelolaan keuangan daerah, sehingga setiap program benar-benar memberikan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Rembang dan kesejahteraan warganya.
Reporter: Mu’ti Hartono
Editor: B. Melta