BANGGAI, SULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura membuka secara resmi kegiatan Temu Raya, Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) se-Sulteng, di Graha Pemda, Luwuk, Kabupaten Banggai, Rabu (22/5/2024)
Kegiatan itu dihadiri sekitar 1.500 anggota BPD se-Sulteng, yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 PABPDSI Kabupaten Banggai.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng menyampaikan, ia berharap forum ini dapat memperkuat sinergisitas dan kolaborasi antara BPD dan pemerintah desa dalam mewujudkan penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan desa yang semakin baik.
Menurutnya, program digitalisasi desa yang sempat diwacanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng akan kembali didorong dengan baik.
“Sebenarnya, tiga tahun lalu telah saya bicarakan dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, agar desa-desa itu bisa didigitalisasi, namun belum terlaksana,”kata Gubernur.
Olehnya itu lanjut Gubernur, Pemprov Sulteng mencanangkan mulai tahun 2025, akan direncanakan dari seratus desa dan akan ditingkatkan sehingga semua desa bisa didigitalisasi.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura ditetapkan sebagai Bapak BPD Sulteng dan Bupati Banggai Banggai, H Amirudin Tamoreka sebagai Bapak Kesejahteraan BPD Banggai. Hal ini tidak terlepas dari peran kedua pemimpin daerah tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan anggota BPD.
Sementara Bupati Banggai mengatakan, kenaikan tunjangan anggota BPD di Kabupaten Banggai seiring dengan APBD Banggai yang juga terus meningkat selama 3 tahun terakhir dan anggaran APBD Banggai pada 2024 sebesar 3,2 triliun.
“Semua ini bukan andil Bupati dan Wakil Bupati, tetapi karena dukungan masyarakat Kabupaten Banggai.Kenaikan APBD inilah yang memberikan tunjangan kepada seluruh anggota BPD se-Kabupaten Banggai,” kata Bupati.
