BANGGAI, SULTENG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng),menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) sinergitas dan kolaborasi penyelenggaraan statistik sektoral dan informasi geospasial se-Sulteng tahun 2024,di salah satu hotel di Luwuk,Kabupaten Banggai,mulai,Senin 28-29 Mei 2024.
Rakorda se-Sulteng tersebut baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Banggai,dan berlangsung selama dua hari.Sebanyak 100 peserta berpartisipasi dalam Rakorda itu,yang melibatkan perangkat daerah lingkup Provinsi Sulteng selaku produsen data dan peserta terbatas dari kabupaten/kota yang terdiri dari Dinas Kominfo,Bappeda/Bapelitbangda,dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam sambutannya,Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng,Dra.Novalina, MM,mengatakan,penyelenggaraan statistik sektoral dalam Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat provinsi bertujuan,untuk menghasilkan data yang akurat,mutakhir, terpadu,dapat dipertanggungjawabkan,dan mudah diakses.
“Penyelenggaraan statistik sektoral SDI tingkat provinsi adalah kebijakan tata kelola data pemerintah daerah untuk menghasilkan data yang akurat,mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan,”kata Novalina.
Menurutnya,tujuan Rakorda ini,juga untuk mewujudkan sinergitas dan kolaborasi antar penyelenggara SDI di tingkat daerah, serta dapat membangun kesamaan persepsi dalam melaksanakan pengelolaan data statistik informasi sektoral dan geospasial di perangkat daerah.
“Jadi salah satu dari enam kewenangan urusan daerah penyelenggaraan statistik sektoral yaitu peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah daerah dalam peningkatan mutu data statistik sektoral daerah yang terintegrasi.
Sementara Kadis Kominfo Santik Provovinsi Sulteng,Sudaryano Lamangkona,S.Sos.M.Si melaporkan,Rakorda ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang statistik sektoral dan SDI.Ia berharap forum ini,dapat merumuskan solusi atas berbagai permasalahan yang menjadi hambatan dalam penyelenggaraan statistik sektoral di Sulteng
“Saya berharap agar forum yang terhormat ini,dapat merumuskan rekomendasi yang akan dituangkan dalam dokumen perencanaan program dan kegiatan pada tahun mendatang,sebagai tindak lanjut atas beragam permasalahan yang menjadi hambatan dan kendala dalam penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi Sulteng,”terang Sudaryano.
Tampak hadir dalam kegiatan itu,Asisten II Setda Banggai,Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI,Badan Pengelolaan Pusat Penyebarluasan Geospasial,Sekretariat SDI Pusat/Bappenas,Kepala BPS Provinsi Sulteng,Sekretaris Dinas KISP Banggai dan Ketua APTIKNAS.*/PAR