KABUPATEN BEKASI – Aksi cepat dan tegas ditunjukkan jajaran Polsek Cikarang Timur dalam menggagalkan potensi tawuran brutal yang melibatkan sekelompok pemuda bersenjata tajam. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (19/7/2025) sore, di sepanjang Jalan Rengas Bandung, Cikarang Timur hingga perbatasan Kedungwaringin.
Informasi dari warga menyebutkan, segerombolan remaja terlihat membawa senjata tajam jenis sabit dan celurit berukuran besar, diduga hendak melakukan tawuran. Tanpa menunggu lama, Kapolsek Cikarang Timur AKP Sugiharto, SH langsung memerintahkan personelnya untuk turun ke lokasi rawan bentrokan.
Gerak Cepat Cegah Tawuran, Warga Apresiasi
Patroli kilat yang digelar Polsek Cikarang Timur berhasil membubarkan kelompok remaja tersebut sebelum bentrokan berdarah terjadi. Langkah ini disambut positif oleh masyarakat yang selama ini resah dengan maraknya aksi tawuran, terutama pada malam minggu.
“Kehadiran polisi di lapangan tak hanya mencegah bentrok, tapi juga memberi rasa aman secara psikologis bagi warga yang khawatir keluar malam atau menjalankan aktivitas usahanya,” tegas AKP Sugiharto.
Fokus pada Jam Rawan dan Rencana Jangka Panjang
AKP Sugiharto menegaskan bahwa patroli tidak cukup dilakukan sekali. Patroli rutin di jam rawan, yakni pukul 22.00–24.00 dan 01.00–04.00 dini hari, akan terus digencarkan karena pada waktu itulah kelompok remaja kerap berkumpul untuk memulai aksinya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mendorong pemasangan CCTV permanen di titik-titik strategis dengan melibatkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat sebagai langkah pencegahan jangka panjang.
Ancaman Kenakalan Remaja di Bekasi Kian Nyata
Fenomena kenakalan remaja yang berujung aksi kriminal seperti ini kembali menjadi peringatan keras bagi orang tua dan masyarakat. Polsek Cikarang Timur menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah keresahan warga dan tidak akan memberi ruang bagi pelaku tawuran.
Langkah cepat dan tegas ini menjadi bukti bahwa Polri siap bertindak sebelum nyawa melayang!
(M. Aldis/Al)