

KOTA BEKASI – Warga Kecamatan Bekasi Barat yang ikut antri sejak pukul 07:00 wib pagi di kantor Kecamatan Bekasi Barat untuk membeli sembako beras murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog akhirnya kecewa dan memilih untuk pulang.
Informasinya, warga merasa kecewa dengan sistem yang diterapkan panitia dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi yang dirasa oleh warga tidak sesuai dengan harapan.
“Saya sudah ikutin prosedur antrian beli beras, udah kaya bebek di kecamatan Bekasi Barat. Tapi kenyataanya beras yang kita tunggu belum datang,” kata seorang warga, Rabu (21/2/2024).
Adanya Pasar Murah di Kecamatan Kota Bekasi merupakan kerjasama antara Disdagperin dengan Bulog menjual beras SPHP seharga (53) ribu per kantong atau 5 Kg. Ketentuanya, warga hanya diperbolehkan oleh panitia penyelenggara pasar murah untuk membeli dua kantong saja.
Informasi dari lapangan dikabarkan akan turun 10 ton beras dari bulog, tapi hingga siang hari beras belum juga datang di lokasi.
Pihak Kecamatan Bekasi Barat mengaku hanya lokasi dan menyediakan tempat program Pasar Murah itu saja. (Tatang)