KOTA BEKASI – Aksi peduli lingkungan kembali menggema di RW 17, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Ratusan warga bersama aparat dan dinas terkait “menyerbu” Kali Kapuk di kawasan Pasar Pamily dalam kegiatan bersih-bersih massal yang kini menjadi agenda rutin penuh semangat gotong-royong. Kamis (24/7/2025).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi mengerahkan 10 armada truk pengangkut sampah serta satu unit ekskavator demi mempercepat pembersihan tumpukan sampah yang selama ini menyumbat aliran air dan berpotensi memicu banjir serta pencemaran.
Dinas Sumber Daya Air (DSMDA) juga turun tangan dalam aksi ini, memperlihatkan sinergi luar biasa antara masyarakat dan pemerintah.
Lurah Pejuang, Suhendra S.Sos, yang langsung hadir di lokasi, mengungkapkan apresiasi mendalam atas partisipasi warganya.
“Aksi bersih-bersih ini bukan hal baru, ini sudah menjadi rutinitas warga kami. Kami terus mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” tegas Suhendra.
Menurutnya, kehadiran tiga pilar – pemerintah, kepolisian, dan TNI – dalam kegiatan ini mampu mendorong kesadaran kolektif warga.
“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga di lingkungan lain,” tambahnya.
Suhendra menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan membawa manfaat langsung bagi kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih menjadi benteng terdepan mencegah penyebaran penyakit yang biasanya muncul di kawasan kumuh dan kotor.
“Aksi bersih-bersih Kali Kapuk ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong-royong masih hidup di tengah masyarakat perkotaan. Dengan keterlibatan penuh warga dan dukungan pemerintah, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Bekasi maupun daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa,” pungkasnya. (Bambang. S)
