BEKASI – Diduga karena buruknya saluran drainase atau gorong-gorong, sebagian jalan raya Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, tergenang air sedalam kurang lebih 30 cm, setelah Kota Bekasi di guyur hujan mulai sore hingga malam, Jumat (10/11/2023).
Dari pantauan faktahukum.co.id di lapangan, terjadinya genangan air tersebut diduga kuat karena saluran gorong-gorong yang mampet dan tidak bisa menampung debit air hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi pada sore hingga malam hari.
Genangan air itu memanjang, mulai dari Komplek Radar hingga sampai Lapangan Pondokgede, terlihat banyak kendaraan roda dua yang mogok karena nekat menerobos genangan air itu.
Andri Bogel, salah satu pengendara roda dua yang mesin kendaraanya mogok di jalan raya Jatiwaringin mengaku, kendaraanya roda duanya mogok karena nekat menerobos genangan air.
“Karena nekat nerobos genangan air, ya gini deh jadinya mogok,” ungkapnya.
Dilain tempat, Sugiarto, warga setempat menjelaskan, genangan air itu terjadi hampir setiap tahun ketika musim hujan melanda wilayah setempat.
“Mau mengeluh toh pemerintah dari tingkat Kelurahan sampai Kecamatan saya yakin sebagian sudah tau, kan ini jalan strategis, ilok kalau gak tau, tinggal gimana solusinya agar genangan air seperti ini tidak terjadi lagi,” tandasnya.
Terkait hal ini, pihak Kelurahan setempat dan Kecamatan belum bisa terkonfirmasi, Bersambung. (Lukman)
