KABUPATEN BOGOR – Dirasa sangat membahayakan pengguna jalan dan sudah lama tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat, warga Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengeluhkan tentang adanya tanah longsor atau abrasi sungai yang sudah memakan separuh badan jalan.
Sugiarto, Ketua RW 28 Desa setempat menjelaskan, abrasi tanah yang terjadi di dekat bundaran Pasar Bojong Kulur tersebut, sudah terjadi selama 2 tahun terakhir.
“Sudah 2 tahun ini, kami bersurat ke berbagai instansi baik di tingkat Desa hingga ke pusat yang berwenang, tapi belum juga ada tanggapan dan seakan-akan berlindungan di kata-kata masih aman,” ungkapnya, Jumat (24/5/2024).
Dia menjelaskan, kondisi abrasinya saat ini sangat parah, hingga mengikis sampai hampir separuh badan jalan.
“Kondisinya seperti ini (Sambil menunjuk lokasi abrasi, red), sudah sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi lalu lalang truk perusahaan di sekitar lokasi tersebut sangat padat, apalagi ini jalan utama, tinggal menunggu korban saja,” paparnya di lokasi.
Selaku Ketua RW dan perwakilan dari warga setempat, dia berharap agar abrasi ini segera ditangani dan diperbaiki oleh Pemerintah setempat.
“Mohon kiranya, jadi sekala prioritas dan segera dilakukan penanganan serius oleh pemerintah, demi keselamatan warga dan pengguna jalan yang lainnya. Bupati harus segera memperhatikan hal ini,” harapnya. (Jimy)